Bursakota.co.id, Anambas – Pengumuman hasil akhir rekrutmen Mitra Statistik BPS Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2026 menuai pertanyaan dari sejumlah peserta setelah nilai seleksi tidak ditampilkan, meski seluruh calon mitra telah mengikuti tahapan tes CAT dan wawancara, Sabtu (06/12/2025).
Kebijakan tersebut merupakan instruksi dari BPS pusat sehingga panitia hanya menampilkan ID, nama, dan kecamatan domisili dari 101 peserta yang dinyatakan lulus.
Sebelumnya, BPS Kabupaten Kepulauan Anambas telah melaksanakan proses seleksi perekrutan Mitra Statistik untuk tahun 2026. Para calon mitra mengikuti beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara.
Dari 145 peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak 101 orang dinyatakan lulus pada tahap akhir. Namun, dalam pengumuman tersebut nilai hasil seleksi tidak dicantumkan, sehingga memunculkan pertanyaan dari peserta yang tidak lulus.
Salah satu peserta yang tidak lulus mengaku bingung dengan mekanisme penilaian, terlebih seluruh peserta mengikuti tes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) serta wawancara yang seharusnya memiliki nilai ambang batas (passing grade).
“Saya bingung bagaimana sebenarnya mekanisme perekrutan ini. Dalam pengumuman hanya ditampilkan nama dan kecamatan saja,” ujar narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jumat (05/12/2025) malam saat dihubungi media ini.
Ia menjelaskan, proses wawancara dibagi menjadi tiga sesi, yakni wawancara langsung (offline), wawancara secara daring, serta 31 peserta lain yang tidak diwajibkan mengikuti wawancara.
“Waktu itu ada 145 peserta yang dijadwalkan wawancara. Saya mengikuti wawancara langsung di kantor BPS, sebagian lainnya secara online,” katanya.
Menurutnya, 31 calon mitra yang tidak menjalani wawancara kemungkinan merupakan mitra berpengalaman dari tahun sebelumnya. Meski begitu, ia menilai seharusnya nilai mereka tetap ditampilkan untuk menghindari spekulasi di kalangan peserta.
Sementara itu, Muhammad Rhevanza selaku panitia penanggung jawab seleksi CAT dan wawancara menjelaskan bahwa 101 calon mitra yang lulus telah melalui seluruh mekanisme rekrutmen Mitra Statistik BPS Anambas 2026.
Ia menegaskan, tidak dicantumkannya nilai seleksi merupakan instruksi resmi dari BPS provinsi dan BPS pusat. Karena itu, panitia hanya menyertakan tiga komponen dalam pengumuman, yaitu ID peserta, nama, dan kecamatan domisili.
“Untuk nilai itu memang instruksi langsung dari BPS provinsi dan BPS pusat agar tidak dipublikasikan,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Rhevanza menambahkan, passing grade tes CAT ditetapkan pada angka 60. Sementara tahap wawancara tidak memiliki passing grade, melainkan lebih menilai kemampuan peserta baru dalam berinteraksi dan merespons calon responden.
“Pada seleksi akhir, kami melihat hasil wawancara secara langsung. Yang dinilai adalah bagaimana respons mereka saat berinteraksi dengan responden,” katanya.
Terkait 31 calon mitra yang tidak mengikuti wawancara, Rhevanza menjelaskan bahwa mereka merupakan mitra BPS tahun 2025 dan sudah memiliki rekam data kinerja di database BPS.
“Kami sudah punya database mereka, termasuk bagaimana mereka berinteraksi dan melakukan wawancara kepada responden. Mereka sudah paham mekanisme kerja, jadi tidak perlu diwawancarai lagi. Selain itu, jumlah peserta kemarin cukup banyak,” jelasnya.(BK/Jun)

















