Bursakota.co.id, Anambas – Isu kedatangan Presiden Republik Indonesia ke Kabupaten Kepulauan Anambas kian menghangat dan menjadi perhatian serius masyarakat. Kabar tersebut berkembang luas di berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga warga di pelosok desa, (20/12/2025).
Menyikapi isu strategis tersebut, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, secara intens melakukan pemantauan langsung terhadap kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C yang direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada Jumat (19/12/2026).
RSUD Tipe C merupakan salah satu proyek strategis daerah yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kepulauan Anambas. Karena itu, Bupati Aneng memastikan seluruh aspek kesiapan rumah sakit tersebut berada dalam kondisi optimal, baik dari sisi fisik bangunan, kelengkapan fasilitas medis, maupun kesiapan sumber daya manusia.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Bupati Aneng didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas beserta jajaran, serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Kehadiran sejumlah pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menyambut agenda besar yang berpotensi menjadi catatan sejarah bagi daerah perbatasan tersebut.
Di hadapan pihak penanggung jawab pekerjaan RSUD Tipe C, Bupati Aneng menegaskan agar seluruh proses pengerjaan dan persiapan akhir dilakukan dengan penuh ketelitian. Ia mengingatkan agar tidak ada kesalahan sekecil apa pun yang dapat mengganggu kelancaran agenda peresmian, mengingat rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
“Ini bukan sekadar peresmian bangunan, tetapi menyangkut marwah daerah dan harapan masyarakat Anambas terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik. Saya minta seluruh pihak benar-benar serius, rapi, dan bertanggung jawab,” tegas Aneng.
Selain itu, Bupati Aneng juga meminta agar pihak penanggung jawab RSUD Tipe C segera melakukan perapian dan penyelesaian akhir (finishing) di seluruh area rumah sakit. Menurutnya, kesiapan visual, kebersihan lingkungan, serta fungsi fasilitas harus dipastikan dalam kondisi maksimal sebelum hari peresmian.
“Kedatangan Presiden Republik Indonesia ke Kepulauan Anambas ini tentunya nantikan menjadi momentum yang sangat bersejarah dan penuh makna bagi masyarakat setempat. Sebagai daerah kepulauan terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, kehadiran Presiden RI dipandang sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah pusat terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat pun semakin terasa. Isu kunjungan Presiden RI menjadi perbincangan hangat di warung kopi, media sosial, hingga forum-forum diskusi warga. Banyak masyarakat berharap kunjungan tersebut tidak hanya sebatas peresmian, tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Anambas.
Bagi masyarakat Anambas, kesempatan untuk melihat dan bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri. Kunjungan ini diyakini akan menjadi catatan sejarah penting yang dikenang oleh generasi mendatang, sekaligus menjadi simbol semakin diperhatikannya Kepulauan Anambas di tingkat nasional.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh persiapan berjalan lancar. Mulai dari kesiapan lokasi, pengamanan, hingga dukungan pelayanan publik, semuanya disiapkan secara bertahap sambil menunggu kepastian resmi terkait jadwal kunjungan Presiden Republik Indonesia.
Dengan semakin menghangatnya isu kedatangan Presiden RI ke Anambas, masyarakat berharap momentum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah kepulauan terluar Indonesia tersebut.(Bk/Jun).
