Jalan Kampung Bunsur–Mengkapan Rusak Parah, DPRD Siak Desak Pemerintah Segera Diperbaiki

0
106
Ket Foto : Kondisi jalan penghubung antara Kampung Bunsur dan Mengkapan di Kabupaten Siak, Riau, memprihatinkan.

Bursakota.co.id, Siak – Kondisi jalan penghubung antara Kampung Bunsur dan Mengkapan di Kabupaten Siak, Riau, memprihatinkan. Kerusakan parah pada ruas jalan ini menimbulkan keluhan luas dari masyarakat yang menggantungkan aktivitas harian mereka pada akses tersebut.

Menanggapi keluhan warga, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan tersebut. Dalam kunjungannya, Indra terlihat prihatin dan menggelengkan kepala melihat kondisi jalan yang berlubang, becek, dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

“Akses jalan adalah urat nadi ekonomi dan sosial masyarakat. Jika dibiarkan rusak seperti ini, maka bukan hanya aktivitas masyarakat yang terganggu, tapi juga perekonomian desa bisa lumpuh,” ujar Indra Gunawan Minggu (11/5/2025) saat di lokasi.

Pria disapa akrab “abang kito” menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah, khususnya Dinas terkait, dalam menangani kerusakan jalan tersebut. Padahal, menurutnya, DPRD Kabupaten Siak sudah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur dasar, termasuk jalan.

“Kami di DPRD sudah melakukan fungsi kami, anggaran untuk pemeliharaan jalan sudah ada. Sekarang tinggal bagaimana pihak pemerintah bergerak cepat. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban karena lambatnya respon pemerintah,” tegasnya politisi muda partai Golkar ini.

Indra Gunawan juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Siak menjadikan persoalan ini sebagai prioritas dalam program perbaikan infrastruktur tahun berjalan. Ia menekankan pentingnya merespon keluhan masyarakat.

“Ini kondisi yang tidak bisa dibiarkan, kami mendesak segera diatasi, jangan nunggu ada korban lagi dan menunggu jalan sudah putus, kasian anak-anak ke sekolah,”ucapnya.(Bk/Adi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini