Lingga – Kepala Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Rio Diary Pratama, SE, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga, kader posyandu, serta seluruh pihak yang terlibat dalam program percepatan penurunan stunting.
Hal ini disampaikannya usai Desa Rantau Panjang berhasil masuk nominasi 15 besar tingkat nasional Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting 2025.
“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras bersama. Keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan stunting demi kesehatan generasi masa depan,” ujar Rio saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/8/2025) malam.
Rio menjelaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari komitmen pemerintah desa yang sejak awal mengintegrasikan program rembuk stunting sebagai bagian dari tahapan penyusunan RKPDes. Hasil rembuk kemudian dituangkan dalam APBDes setiap tahunnya.
“Upaya ini dilakukan dengan pendekatan konvergensi spesifik (kesehatan dan gizi) serta konvergensi sensitif (lingkungan dan perilaku). Dengan cara itu, percepatan penurunan stunting bisa lebih nyata dan terukur,” jelasnya.
Ia juga mengakui, keberhasilan ini tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Bupati Lingga Muhammad Nizar, serta dukungan Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten. Sinergi dengan OPD terkait, pihak kecamatan, hingga UPT Puskesmas Pancur disebutnya menjadi faktor penting keberhasilan Rantau Panjang.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh desa di Lingga untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas program penanganan stunting. Atas nama pemerintah Desa Rantau Panjang, saya berharap pencapaian ini mendorong lebih banyak kolaborasi demi menciptakan generasi mendatang yang lebih sehat,” pungkasnya.(Bk/Iwan)
