Lingga – Suasana pagi di lingkungan Mapolres Lingga tampak berbeda pada Rabu (25/6/2025). Barisan apel pagi yang biasanya berisi pengarahan tugas rutin, kali ini diwarnai dengan semangat baru, penanaman jagung jenis paragon sebagai wujud nyata Polres Lingga dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Lingga.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran pejabat utama dan personel Polres. Mereka bahu-membahu menanam jagung di lahan produktif yang berada di lingkungan markas kepolisian tersebut.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga punya peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Lingga,” ujar AKBP Pahala Nababan dengan semangat.
Pemilihan bibit jagung paragon bukan tanpa alasan. Varietas ini dikenal berproduktivitas tinggi, tahan penyakit, dan cocok ditanam di berbagai jenis lahan.
Melalui kegiatan ini, Polres Lingga tidak hanya memanfaatkan lahan tidur, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada masyarakat: setiap pihak bisa turut andil dalam mewujudkan swasembada pangan.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari program nasional “Polri Peduli Ketahanan Pangan”, yang mengajak institusi kepolisian di seluruh Indonesia untuk terlibat aktif dalam mendukung isu-isu strategis bangsa, termasuk kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Membangun Kebersamaan, Menanam Harapan
Tak hanya menjadi ajang penanaman fisik, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat solidaritas internal di antara jajaran Polres Lingga. Suasana kerja sama dan gotong royong terasa kental di ladang kecil Mapolres yang kini mulai ditumbuhi harapan.
“Semoga jagung ini tumbuh subur, dan dari ladang kecil di Polres ini bisa tumbuh inspirasi besar bagi masyarakat Lingga,” tutup Kapolres penuh harap.
Dengan langkah sederhana namun berdampak luas ini, Polres Lingga menunjukkan bahwa pengabdian polisi tidak terbatas pada penegakan hukum, melainkan juga menyentuh aspek fundamental seperti ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.(Bk/Iwan)
