KOMPAK Angkat Pesona Batik Mangrove Genting Pulur di Panggung Dekrafest Kepri

0
34
Batik mangrove ikut dekrafest provinsi Kepri 2025,tengah Ketua Dekranasda Kab. kep. Anambas beserta Ketua Komunitas KOMPAK dan anggota Komunitas KOMPAK

Bursakota.co.id, Anambas – Batik Mangrove Genting Pulur ikut serta dalam pagelaran Dekrafest Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2025, Minggu (16/11/2025).

Dari kejauhan, stan Kabupaten Kepulauan Anambas ini mudah dikenali dengan pajangan kain batik warna-warni yang tersusun rapi di rak kayu berukir khas Anambas.

Di tengah keramaian, kehadiran Komunitas Mangrove Penyu Alam dan Karang (KOMPAK) menarik perhatian para pengunjung lewat produk unggulan mereka Batik Mangrove Genting Pulur, sebuah karya yang sarat keindahan sekaligus jejak lingkungan.

KOMPAK membawa serta hasil produksi Kelompok Batik Mangrove Genting Pulur, kelompok perajin yang berada di bawah binaan Harbour Energy dan selama ini aktif mengembangkan batik ramah lingkungan berbahan pewarna alami dari mangrove.

Pajangan motif Batik Mangrove

Produk-produk ini bukan hanya sekadar kain, tetapi cerminan keharmonisan antara tradisi dan alam bagian dari ujung timur Kabupeten Kepualaun Anambas yang berada di pulau Jemaja.

Di stan Dekranasda Anambas, para pengunjung disambut ramah oleh anggota dekranasda dan Komunitas KOMPAK yang memamerkan berbagai motif batik bernuansa laut dan hutan bakau. Mulai dari warna cokelat tanah yang lembut, biru laut yang sejuk, hingga corak flora-fauna khas pesisir, semuanya ditata dengan cara yang manis dan memanjakan mata.

Beberapa pengunjung tampak antusias mengangkat kain batik favorit mereka, memperlihatkannya di depan kamera dengan senyum riang memperkuat kesan betapa “imut” dan menggemaskan suasana stan tersebut.

Tidak hanya memamerkan produk, tetapi mereka juga menunjukkan kebanggaan atas identitas daerah yang tertuang dalam tiap helai batik.

Di sisi dalam stan, tampak pula para anggota stan sibuk merapikan susunan batik di rak pajangan. Aktivitas sederhana ini justru memberi nuansa kehangatan, menggambarkan perhatian penuh pada setiap detail karya yang ditampilkan. Produk lain seperti olahan makanan lokal Anambas turut menghiasi meja, memperkaya pengalaman pengunjung yang singgah.

Kehadiran Batik Mangrove Genting Pulur dalam pameran ini menjadi bukti nyata bagaimana kreativitas masyarakat pesisir dapat tumbuh serasi dengan pelestarian alam. Melalui dukungan Harbour Energy, kelompok batik Genting Pulur tidak hanya diberdayakan dari sisi ekonomi, tetapi juga diajak untuk menjaga mangrove sebagai sumber inspirasi sekaligus kehidupan.

Anggota Stan dekranasda Anambas saat menyusun Kain Batik

Dengan keikutsertaan KOMPAK dan Kelompok Batik Mangrove Genting Pulur, Anambas berhasil memperkaya ragam karya kreatif yang dihadirkan dalam pameran tersebut.

Ketua Komunitas KOMPAK Syahrul Hidayat menyampaikan bahwa partisipasi dalam pameran ini menjadi kesempatan penting untuk mengenalkan Batik Mangrove Genting Pulur ke pasar yang lebih luas.

“Batik ini adalah kombinasi antara kreativitas dan konservasi. Setiap helai batik mengandung nilai pelestarian alam sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir,” ujarnya.

“Batik Mangrove kini tidak hanya menjadi simbol kearifan lokal, tetapi juga ikon baru kebanggaan masyarakat Kepulauan Anambas,” tambah Syahrul.

Lanjutnya dengan tampil di pameran tingkat provinsi ini, Batik Mangrove Genting Pulur semakin memperluas langkahnya untuk dikenal lebih luas. Harapannya, batik ramah lingkungan dari Anambas ini bisa terus menjadi ikon yang tidak hanya mewakili budaya, tetapi juga kepedulian terhadap alam dan keberlanjutan.

“Kami tentunya dengan langkah ini berharp dapat membuka peluang pemasaran baru, meningkatkan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat identitas budaya Anambas di tingkat provinsi hingga nasional,” harap Ketua Komunitas KOMPAK Syahrul Hidayat.(BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini