Bursakota.co.id, Anambas – Warga Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di semak-semak pinggir jalan desa pada Jumat (17/10/2025).
Penemuan tersebut bermula dari dua karyawan toko bangunan yang tengah mengantar pesanan material ke Desa Tiangau.
Dua karyawan tersebut, Dedek dan rekannya, awalnya tidak menyangka akan menemukan sesuatu yang mengerikan di perjalanan mereka. Saat melintas di jalan desa sekitar pukul delapan keduanya melihat ada bagian kaki manusia yang tampak terjulur dari balik semak-semak.
“Dikasi tahu lah Dedek ini ke supirnya macam ada kaki, tapi supirnya cuma menyebutkan mungkin orang lagi perbaiki air,” jelas Andi.
Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk mengantar pesanan material tanpa mencurigai apa pun. Namun, saat kembali ke arah toko setelah selesai mengantarkan barang, keduanya melihat pemandangan yang sama di tempat tersebut posisi kaki itu tidak berubah sedikit pun.
“Pas lewat lagi, kok posisinya sama, nggak gerak. Dari situ kedua karyawannya mulai curiga kalau itu bukan orang yang sedang bekerja,” ungkap Andi.
Sesampainya di toko, Dedek dan rekannya segera melaporkan hal tersebut kepada pemilik toko, Andi. Mendengar cerita dari karyawannya, Andi memutuskan untuk memastikan langsung ke lokasi bersama beberapa pegawai lain.
“Saya ajak mereka berlima ke sana untuk memastikan. Pas kami lihat, memang betul ada kaki manusia yang menjulur dari semak-semak,” ujar Andi.
Andi menuturkan, setelah memastikan temuan itu, ia meminta semua orang untuk tidak mendekat lebih jauh agar tidak mengganggu lokasi kejadian. Ia kemudian segera menghubungi pihak kepolisian.
“Saya bilang ke anak-anak, jangan ada yang mendekat. Kita tunggu polisi datang saja,” katanya.
Tak lama berselang, tim dari Polres Kepulauan Anambas tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RSUD Tarempa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban dan penyebab kematiannya.(BK/Jun).

















