LKKPN Pekanbaru Inisiasi Penguatan Kolaborasi di Kawasan Konservasi Anambas

0
31
FOTO : LKKPN Pekanbaru menginisiasi penguatan kolaborasi dan kemitraan di Kawasan Konservasi Nasional Kepulauan Anambas

Bursakota.co.id, Anambas – Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menginisiasi penguatan kolaborasi dan kemitraan di Kawasan Konservasi Nasional Kepulauan Anambas bersama berbagai pemangku kepentingan dan lintas sektor Rabu, 16 Juli 2025.

Kepala LKKPN Pekanbaru, Irfansyah, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dari Jakarta menyampaikan bahwa penguatan kolaborasi dan kemitraan ini merupakan strategi nyata dan efektif dalam mewujudkan tujuan pengelolaan kawasan konservasi.

“Ini adalah langkah nyata yang kami lakukan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Lanal Tarempa, Satpol Airud Polresta Anambas, Satwas SDKP Tarempa, PT Pulau Bawah, Yayasan Anambas, SKK Migas Regional Sumbagut, Medco E&P Natuna, Harbour Energy, dan kelompok masyarakat penggerak konservasi,” ungkap Irfansyah, Kamis (17/07/2025).

Ia menambahkan bahwa pengelolaan kawasan konservasi di Kepulauan Anambas saat ini telah berada pada level dikelola secara berkelanjutan.

“Secara terukur, pengelolaan kawasan telah memberikan dampak ekologi yang signifikan dan terus kami upayakan agar dampak ekonominya juga optimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai upaya penguatan, LKKPN Pekanbaru juga memperkenalkan 10 Center of Excellence dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Anambas, yaitu:

1. Laskar (Laboratorium Alam Konservasi Terumbu Karang)
2. Serrulata
3. Mangrove Anambas
4. Kesan Anambas (Kelola Sampah Anambas)
5. Penyu Sakti (Pusat Edukasi Penyu Spesial Anambas Kawasan Terluar Indonesia)
6. Si Spesial
7. CEOCE (Center of Excellence Cetacea)
8. Bala Spesial (Batu Belah Spesifik Konservasi Alam Laut)
9. Future of Conservationist
10. Friends of Anambas

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula deklarasi Friends of Anambas—sebuah model pengelolaan kawasan konservasi berbasis gugusan pulau-pulau kecil, kemitraan publik-swasta, dan pemberdayaan masyarakat.

“Deklarasi Friends of Anambas yang ditandatangani hari ini menjadi bukti penting komitmen kolaboratif lintas sektor telah diwujudkan. Ini bukan hanya simbolis, tetapi juga telah menunjukkan hasil nyata dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2025,” jelas Irfansyah.

Ia menjelaskan, bahwa berbagai dukungan pengelolaan ekosistem sudah berjalan melalui Friends of Anambas, seperti perlindungan terumbu karang dan mangrove, penandaan biota penyu, pengendalian sampah, hingga program penyadartahuan.

Inisiatif ini telah didukung oleh Yayasan Anambas, Marine Biologist PT Pulau Bawah, Kelompok Penggerak Konservasi Jaga Mangkai, dan dalam waktu dekat juga akan diikuti oleh Medco E&P Natuna.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah LKKPN Pekanbaru.

“Kami menyambut baik inisiatif ini dan akan mendukung program-program yang telah direncanakan. Namun kami juga berpesan agar deklarasi bersama ini tidak hanya kuat di atas kertas dan merasa cukup dengan capaian yang ada. Harus terus ditingkatkan nilai tambahnya, baik bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat,” tegas Sekda dalam sambutan penutupnya.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini