Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara berlangsung di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Ranai, pada Selasa (10/06), dan dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan.
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Dapil Natuna Anambas, Marzuki dan Mustamin Bakri.
Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Pegawai Kemenag, Nasoha, disusul laporan Ketua Pelaksana, Moestofa Albakry.
Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa Musrenbang tahun ini disusun berdasarkan sejumlah regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Perda Kabupaten Natuna Nomor 3 Tahun 2024 tentang RPJPD Tahun 2025–2045.
Dialog Pembangunan Aspiratif dan Partisipatif
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis untuk menyatukan berbagai pandangan, menyusun arah kebijakan, serta menyelaraskan program pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Ini adalah wadah kita semua untuk berdialog, bertukar pikiran, dan merumuskan pembangunan daerah yang aspiratif, partisipatif, dan berkelanjutan,” ujar Cen Sui Lan.
Ia juga menyinggung tantangan pembangunan ke depan yang semakin kompleks dan menuntut efisiensi anggaran serta fokus pada program-program prioritas produktif sebagaimana arahan dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Tema Pembangunan 2026: Akselerasi Potensi Ekonomi dan SDM
Dengan mengusung tema “Akselerasi Pengelolaan Potensi Perekonomian Daerah, Pemerataan Pembangunan dan Konektivitas Antar Pulau, serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Nilai-Nilai Budaya”, Musrenbang tahun ini memprioritaskan tiga arah kebijakan utama:
1. Pengelolaan potensi ekonomi berbasis maritim dengan menjaga kelestarian lingkungan
2. Pemerataan infrastruktur dan konektivitas antar pulau
3. Penguatan SDM, reformasi birokrasi, serta digitalisasi pemerintahan yang berlandaskan nilai keagamaan dan budaya
Kinerja Membaik, Tantangan Masih Ada
Bupati juga menyampaikan capaian pembangunan Natuna tahun 2024 yang menunjukkan tren positif.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 78,60 poin
Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 3,89%
Tingkat kemiskinan menurun menjadi 5,04%
Rasio Gini juga turun dari 0,304 menjadi 0,285.
Namun, pertumbuhan ekonomi daerah tercatat mengalami perlambatan, yang menurut Bupati membutuhkan kebijakan terintegrasi dan fokus pada sektor unggulan, peningkatan investasi, serta efisiensi tata kelola.
Peserta dan Mekanisme Pelaksanaan
Musrenbang ini diikuti oleh unsur perangkat daerah, DPRD, instansi vertikal, akademisi, LSM, dunia usaha, serta perwakilan masyarakat. Agenda dilanjutkan pada 11 Juni dengan pembahasan teknis melalui lima desk tematik:
1. Pembangunan Manusia
2. Pemerintahan
3. Perekonomian dan Sumber Daya Alam
4. Infrastruktur dan Kewilayahan
5. Stunting
Pendanaan dan Penutupan
Seluruh kegiatan Musrenbang ini dibiayai melalui APBD Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2025. Di akhir sambutannya, Bupati Cen Sui Lan berharap kegiatan ini mampu menghasilkan rencana kerja yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Natuna.
“Saya berharap Musrenbang ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Natuna,” tutupnya. (Bk/Dika)
