Natuna — Pipa transmisi milik PDAM Tirta Nusa Kabupaten Natuna yang berada di kawasan Bukit Berangin mengalami pecah. Insiden ini menyebabkan gangguan pendistribusian air bersih ke wilayah Sungai Ulu dan Cemaga.
Menanggapi kejadian tersebut, PDAM Tirta Nusa Natuna bergerak cepat dengan menurunkan sejumlah karyawan ke lokasi kejadian guna memastikan proses perbaikan berjalan maksimal agar suplai air ke pelanggan segera kembali normal.
Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin, menjelaskan bahwa pecahnya pipa bukan semata-mata akibat faktor alam, melainkan karena kondisi jaringan pipa yang sudah lama.
“Ya, pipa kita pecah lagi ini bukan karena salah alam, tapi memang karena fasilitas kita yang sudah tua dan tidak standar untuk pipa transmisi di lokasi pegunungan,” ungkap Zaharuddin pada Selasa (23/12/2025).
Ia menambahkan, lokasi pipa yang berada di kawasan perbukitan dengan medan cukup berat memang memiliki risiko tinggi, terlebih dengan kondisi pipa yang usianya sudah tidak lagi ideal untuk menopang tekanan dan beban lingkungan sekitar.
Atas kejadian tersebut, Zaharuddin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, khususnya masyarakat di wilayah Sungai Ulu dan Cemaga, yang terdampak gangguan layanan air bersih.
PDAM Tirta Nusa Natuna saat ini terus mengupayakan percepatan perbaikan agar pendistribusian air bersih dapat kembali normal secepatnya, sembari melakukan evaluasi terhadap kondisi jaringan pipa transmisi yang rawan mengalami kerusakan. (Bk/Dika)

















