Bengkalis – Bupati Kasmarni siap dukung program pembuatan Helpdesk Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau di Kabupaten Bengkalis.
Ia menyambut positif kedatangan BP3MI dalam audiensi dan siap berkomitmen untuk bersinergi dalam perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja asal daerah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah BP3MI yang tidak hanya fokus pada perlindungan, tetapi juga membuka akses bagi warga negeri junjungan untuk bekerja secara legal di luar negeri,” ungkap Kasmarni saat menerima audiensi BP3MI, Senin (16/6/2025) di Wisma Sri Mahkota.
Pertemuan ini diharapkan Bupati Kasmarni menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya yang berasal dari Kabupaten Bengkalis yang memiliki posisi geografis strategis sebagai wilayah perbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
Sebelumnya, Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan, menyampaikan terkait rencana strategis dan operasional Helpdesk, termasuk pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan bagi pekerja migran.
“Helpdesk ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia yang berada di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.
Fanny Wahyu Kurniawan juga menyampaikan sejumlah isu krusial yang tengah dihadapi di wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Bengkalis, terutama tingginya angka keberangkatan tenaga kerja migran secara ilegal.
Ia menginformasikan bahwa BP3MI telah memiliki kerja sama resmi dengan tiga negara yaitu Jerman, Korea dan Jepang untuk penempatan tenaga kerja Indonesia secara prosedural.
Negara-negara tersebut membuka peluang kerja bagi tenaga kerja asing, dengan sistem rekrutmen yang transparan, pelatihan keterampilan, serta jaminan perlindungan hukum dan sosial.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis bisa menjadi mitra aktif dalam mensosialisasikan keberadaan dan peran BP3MI kepada masyarakat, agar mereka mengetahui bahwa ada jalur yang sah dan aman untuk bekerja ke luar negeri,” tambahnya.
Audiensi ditutup dengan semangat kolaborasi untuk membangun mekanisme kerja yang lebih efektif, termasuk penguatan data tenaga kerja migran.
Turut hadir mendampingi Kepala BP3MI Riau, Ronny Sepriadi Ketua Tim Perlindungan, Eva Pebrianti PPNS BP3MI Riau, Randi Aulia Darman Analis Tenaga Kerja.
Sementara hadir mendampingi Bupati Bengkalis, Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra TH, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Diskominfotik Suwarto, Kepala BPKAD Aready, Plt. Kepala DPMPTSP Muhammad Thaib, Kepala Kesbangpol Agus Sofyan, Kepala Disnaker Salman Alfarisi, Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tasril Akmal.(Bk/Mars)