Bursakota.co.is, Anambas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas memastikan program bantuan bagi lanjut usia (lansia) akan mulai disalurkan pada bulan Desember 2025.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kepulauan Anambas Usman mengatakan, bantuan ini merupakan program dari Bupati Aneng dan Wakil Bupati Raja Bayu Febri Gunadian yang ditujukan khusus bagi lansia berusia di atas 60 tahun dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Program ini memang sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu, tetapi penyalurannya baru akan dilakukan sekali, yaitu pada bulan Desember. Alasannya agar bantuan mencakup sekaligus tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember,” jelas Kepada Media ini, Kamis (25/09/2025), Saat di sela mengahadiri pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Kepulauan Anambas.
Ia menuturkan, jika penyaluran dilakukan lebih awal, misalnya pada Oktober, maka akan ada bulan yang tidak tercover, seperti Desember. Karena itu, pemerintah memutuskan menyalurkan bantuan sekaligus di bulan terakhir tahun ini.
Adapun kriteria penerima bantuan difokuskan kepada lansia berusia minimal 60 tahun, masuk dalam DTKS, dan belum pernah menerima bantuan sosial apa pun sebelumnya.
“Baik BLT Dana Desa, PKH, maupun BPNT. Jadi, betul-betul menyasar yang belum pernah mendapat bantuan sama sekali,” ungkap Usman.
Berdasarkan data, tercatat lebih dari 600 lansia di daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ini yang memenuhi syarat. Setiap penerima akan memperoleh bantuan sebesar Rp400 ribu per bulan.
“Karena penyaluran dilakukan di bulan Desember, maka mereka akan menerima untuk tiga bulan sekaligus. Jadi totalnya Rp1,2 juta per orang,” terangnya.
Pemkab Anambas juga menegaskan bahwa program ini akan berlanjut di tahun 2026.
“Selama masuk DTKS dan memenuhi kriteria, bantuan ini ini InsyaAllah akan terus berjalan,” tutur Usman.
Dengan adanya program ini, diharapkan para lansia yang belum tersentuh bantuan sosial dapat terbantu, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(BK/Jun).