Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Daerah tengah fokus dalam menangani masalah stunting yang melanda Kabupaten Natuna.
Tercatat angka sunting Kabupaten Natuna pada Februari tahun 2023 berada di angka 13,94 nomor urut dua tertinggi di Provinsi Kepri.
Hal ini sontak membuat Pemerintah Daerah harus segera melakukan evaluasi dan langkah pencegahan agar angka stunting di Natuna tidak terus bertambah.
Upaya demi upaya terus dilakukan secara berkesinambungan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan seperti memberikan pelayanan bagi ibu hamil, imunisasi dan pemberian makanan tambahan untuk anak dengan gizi buruk.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Syarifah Maryam di ruangan kerjanya pada Rabu (24/10/2023).

Menurut Maryam pemerintah daerah terus berupaya menekan angka stunting daerah agar tidak semakin memburuk.
“Upaya kita tidak hanya dengan memberikan aksi nyata, tetapi juga dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui program RRI sehat serta menggandeng pihak Puskesmas,” terang Maryam.
Melalui sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan, Maryam berharap masyarakat akan lebih peka terhadap perkembangan tumbuh anak sehingga dapat mengontrol pola kembang anak agar tidak mengalami stunting.
Selain itu, Maryam juga menerangkan, ujung tombak dalam memerangi angka stunting adalah puskesmas, hal ini karena seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengurangan sunting ada di sana.
“Seperti pemberian tablet tambah darah, kelas ibu hamil, pemberian gizi anak berbasis lokasi selama 90 hari, dengan pelaksanaan kegiatan ini kita berharap angka stunting di Natuna bisa ditekan,” tutupnya.

Sementara Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan pemerintah Kabupaten Natuna begitu konsisten untuk melakukan perbaikan kasus stunting di Natuna.
“Hal ini juga terlihat dari kasus stunting yang menurun di tahun ini,” papar Bupati Siswandi.
Bupati mengingatkan pentingnya peran berbagai pihak terkait agar upaya yang selama ini dilakukan dapat mencapai hasil maksimal. Sehingga bermuara pada menurunnya kasus stunting di Natuna.
“Kita harus selalu menyatukan komitmen untuk bekerjasama agar kasus stunting di Natuna dapat ditekan dan berkurang, data stunting di Natuna per Februari itu di angka 13,94 dibawah target nasional 14 persen,” tutupnya.(Bk/Adv)