Pemprov Kepri dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Jalin Kerjasama Peningkatan Kesehatan Masyarakat

0
71
Ket Foto : Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bersama Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Eniarti, di Gedung Administrasi Utama RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta menandatangani kerjasama bidang kesehatan pada Rabu (15/11).

Bursakota.co.id, Yogyakarta – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) menjalin kemitraan strategis dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta guna menguatkan upaya kesehatan masyarakat.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, atas nama Pemprov Kepri bersama Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Eniarti, di Gedung Administrasi Utama RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada Rabu (15/11).

Kerjasama ini menitikberatkan pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pemanfaatan Sistem Manajemen Teknologi Informasi RS, serta rujukan pelayanan kesehatan. RSUP Dr. Sardjito, sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan Umum (PPK-BLU), menjadi mitra strategis RSUD RAT dalam rangka memperkuat layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Riau.

Salah satu fokus kerja sama adalah percepatan penyediaan aplikasi SIMRS melalui joint development antara RSUD RAT dan RSUP Dr. Saradjito Yogyakarta. Gubernur Ansar menekankan pentingnya aplikasi SIMRS yang mutakhir dan efisien, mengingat RSUD Raja Ahmad Tabib saat ini telah menggunakan aplikasi SIMRS berbasis desktop sejak tahun 2012 dengan jumlah tenaga teknologi informasi (IT) yang terbatas.

Gubernur Ansar menjelaskan bahwa tantangan dalam penerapan aplikasi ini, seperti jumlah tenaga IT yang terbatas, perlu pengetahuan yang lebih mendalam, serta kebutuhan mendesak untuk menerapkan Elektronik Rekam Medis (ERM), menjadi alasan kuat di balik kerjasama ini.

Ansar juga menambahkan bahwa di era revolusi industri 4.0, rumah sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) harus meningkatkan kinerja pelayanan tanpa mengurangi fungsi sosial yang menjadi landasan bagi rumah sakit.

Gubernur Ansar menutup pernyataannya dengan menggarisbawahi pentingnya manajemen data yang baik dalam sebuah rumah sakit, sebagai bagian integral dalam mendukung informasi yang cepat, akurat, dan tepat guna bagi pengguna dan masyarakat.

Selain Gubernur Ansar, turut hadir mendampingi dalam kesempatan tersebut Tim Percepatan Pembangunan Safaruddin Aluan dan Hasanudin Muda, Direktur RSUD RAT H. A. Yusmanedi dan staf, serta Kepala Biro Adpim Dody Sepka Noviandy. Di pihak RSUP Dr. Sardjito, Eniarti didampingi oleh jajaran direktur dan tim kerja lainnya.

Editor : Dika

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini