Bursakota.co.id, Anambas – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini mengenai potensi peningkatan ketinggian gelombang di wilayah Perairan Kepulauan Anambas dan Natuna, Rabu (26/11/2025).
Kondisi ini diprediksi berlangsung selama periode 27 hingga 30 November mendatang dan menuntut kewaspadaan penuh dari seluruh pihak terkait.
Menurut data prakiraan BMKG, ketinggian gelombang di dua wilayah tersebut berpotensi mencapai kategori Sedang Ketinggian gelombang berkisar 1.25 hingga 2.5 meter. Kemudian Ketinggian gelombang mencapai 2.5 hingga 4 meter.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H. melalui Ps. Kasatpolairud Polres Kepulauan Anambas, IPTU Parlindungan Hasibuan, menekankan pentingnya pemeriksaan kondisi kapal dan ketersediaan alat keselamatan sebelum berlayar.
“Kami mengimbau kepada nakhoda dan seluruh awak kapal agar tidak memaksakan pelayaran jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” ucap IPTU Parlindungan Hasibuan
“Selalu periksa informasi cuaca terbaru dari BMKG dan patuhi prosedur keselamatan. Demi menghindari risiko, masyarakat yang memiliki kegiatan memancing di laut disarankan untuk menghentikan sementara aktivitasnya hingga kondisi membaik,” jelasnya
Selain pengguna jasa laut, imbauan juga ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di daerah pesisir pantai. Potensi gelombang tinggi yang disertai dengan peningkatan kecepatan angin dikhawatirkan dapat memicu terjadinya rob atau banjir air laut di kawasan dataran rendah.
Masyarakat pesisir diminta untuk siaga, mengamankan aset atau barang berharga yang berada dekat pantai, serta meningkatkan kesadaran terhadap perubahan kondisi perairan dalam beberapa hari ke depan.
Satpolairud Polres Kepulauan Anambas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat dan memantau informasi resmi guna mengurangi dampak buruk dari potensi cuaca buruk yang terjadi.(BK/MR).

















