
Batam – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Hari Anak Internasional, PT Makmur Elok Graha (MEG) bekerja sama dengan Artha Graha Peduli (AGP) serta unsur RT/RW menyelenggarakan festival keluarga di Perumahan Rempang Eco City (REC), Tanjung Banun, pada Minggu, 1 Juni 2025.
Acara tersebut tak sekadar hiburan, melainkan menjadi ruang edukatif yang menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, gotong royong, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.
Sorotan utama kegiatan ini adalah lomba mewarnai bertema Pancasila, di mana anak-anak menuangkan kreativitas mereka lewat gambar lambang negara sambil mengenakan pakaian adat, khususnya baju tradisional Melayu.
Pakaian adat yang dikenakan peserta memperkuat pesan akan pentingnya menghargai keberagaman budaya Indonesia.
“Melalui acara ini, anak-anak belajar bahwa perbedaan adalah kekayaan, bukan hal yang memisahkan,” ujar Nycko, Ketua Pelaksana kegiatan tersebut.
Wakil Ketua Pelaksana, Vina, menjelaskan bahwa lomba mewarnai terbagi dalam dua kategori usia 4–6 tahun dan 7–9 tahun.
Kategori pertama dimenangkan oleh Kayla (juara 1), Azril (juara 2), dan Aira (juara 3). Untuk juara favorit kategori ini, Nasya, Suci, dan Shela berhasil menempati posisi teratas.
Pada kategori 7–9 tahun, Aisyah Ramadani Lasmana tampil sebagai juara pertama, disusul Maika dan Diva. Sementara juara favorit diraih oleh Agil, Amira, dan Sipa.
Acara semakin semarak dengan pertunjukan seni dan budaya dari anak-anak lokal, yang menampilkan tarian serta lagu-lagu Melayu sebagai bentuk pelestarian tradisi dan identitas budaya daerah.
Tak hanya lomba, PT MEG dan AGP juga menghadirkan wahana permainan seperti kolam pancing mini dan lempar kaleng. Aktivitas ini menciptakan suasana ceria yang mempererat hubungan antara anak-anak dan orang tua mereka.
“Tujuan kami adalah menyediakan ruang bersama bagi masyarakat untuk merayakan nilai-nilai Pancasila dalam suasana kekeluargaan yang hangat dan saling menghargai,” jelas Nycko yang didampingi Fadel dan Vina dari tim REC.
Direktur Utama PT MEG, Nuraini Setiawati yang akrab disapa Rani, menyambut baik antusiasme warga terhadap acara ini.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum, termasuk warga dari Tanjung Banon, Dapur 6, Sembulang, Sungai Raya, dan bahkan pengungsi sementara dari Kota Batam.
Melalui lomba dan permainan, anak-anak mendapatkan ruang untuk bermain, berinteraksi sosial, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi momentum untuk menggerakkan ekonomi warga. Ibu-ibu dari Perumahan REC membuka lapak UMKM, yang disertai kemudahan pembayaran digital melalui QRIS.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya mendorong literasi keuangan masyarakat.
Rani juga menyampaikan bahwa setiap akhir pekan, REC rutin menggelar pasar rakyat dan kegiatan olahraga bersama yang terbuka bagi seluruh masyarakat.
“Kami mengundang warga Rempang yang belum bergabung untuk datang dan ikut merasakan suasana akrab dalam kegiatan kami di akhir pekan,” ujarnya.
Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh Ketua SMSI Batam, Indra Helmi, serta Wakil Ketua SMSI Kepri, Anwar Saleh Harapan, bersama para tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua RT 001 Nasir, Ketua RW Syamsudin, dan Lurah Sembulang Zainal.***
Editor : Papi