Pria di Kecamatan Mawasangka Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Mengalami Tekanan Psikologis

0
476
Keterangan Foto : Pria di Kecamatan Mawasangka yang ditemukan tewas gantung diri dibelakang rumah

Buton Tengah – Warga Desa Kanapa-napa Kecamatan Mawasangka digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki gantung diri di Belakang Rumah, Minggu (25/5/2025)

Diketahui Identitas Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut berinisial KN berusia 20 Tahun Warga Desa Kanapa-napa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah

Polres Buton Tengah melalui jajaran Polsek Mawasangka yang di pimpin langsung Kapolsek Mawasangka IPTU Kamaluddin, S.H yang mendapat informasi tersebut langsung menuju ke lokasi untuk melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP)

Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K melalui Kasi Humas IPTU Thamrin mengatakan “Benar Pada Hari ini Minggu Warga Desa Kanapa-napa dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki dengan posisi tergantung dibelakang rumah” Ujar Kasi Humas

Diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut berinisial KN berusia 20 Tahun Warga Desa Kanapa-napa Kecamatan Mawasangka

Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan berdasarkan keterangan Ayah korban yang saat itu pulang kerumah dan menanyakan keberadaan korban namun saat itu tidak menemukan korban dan ayah korban kemudian menuju ke belakang rumah dan melihat kejanggalan pada pintu dapur yang biasanya terkunci dari dalam namun pada saat itu dalam keadaan tidak terkunci dan hanya dijepit menggunakan kursi

Merasa curiga ayah korban kemudian membuka pintu dan menemukan HP milik korban tergeletak diatas kandang ayam dan melihat hal tersebut ayah korban kemudian keluar dari dapur dan melihat korban telah dalam posisi tergantung dibelakang rumah ayah korban kemudian meminta pertolongan dan sontak menghebohkan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut

Berdasarkan keterangan warga sekitar diketahui bahwa bahwa korban KN (20) baru beberapa hari melangsungkan pernikahan yang tergolong singkat dan tidak direncanakan dengan matang dan diduga bahwa korban mengalami tekanan psikologis dan gangguan emosional pasca menikah yang disebabkan usia korban yang masih sangat muda dan belum memiliki kesiapan mental dan emosional dalam membina kehidupan rumah tangga

Pihak kepolisian telah menyarankan agar dilaksanakan Otopsi secara menyeluruh untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban namun keluarga menolak dan telah menerima dan mengikhlaskan apa yang terjadi merupakan kehendak Allah SWT.

Laporan : Haris 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini