Bursakota.co.id, Lingga – Pulau berhala merupakan gerbang masuk bagian selatan kabupaten lingga yang berdekatan dan berbatasan dengan kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Ketika moment tertentu seperti lebaran idul fitri pulau berhala ramai di kunjungi oleh para wisatawan dari provinsi jambi dan jumlah kunjungan mencapai ribuan.
Alam yang memukau berupa pantai dan bebatuan yang besar seperti di tata dengan rapi dan unik merupakan suatu daya tarik tersendiri bagi Pulau Berhala serta penduduknya yang ramah.
Kapala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga Zalmidri ketika di jumpai awak media membenarkan Pulau Berhala banyak mendapat kunjungan wisatawan dari Provinsi Jambi ketika lebaran idul fitri.
Dari data yang kita terima bahwa kunjungan lebaran idul fitri tahun lalu berjumlah tujuh ribu wisatawan. Untuk mengantisipasi wisatawan yang akan datang pada lebaran idul fitri 1445 H tahun 2024 M.
“Kami dari Dinas Pariwisata telah melaksanakan pertemuan dan rapat antar Dinas Terkait pada tanggal 19 Maret 2024 di ruang rapat Kantor Bupati,”lanjutnya.
Adapun OPD yang mengikuti rapat yaitu, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Bapenda, BPBD, Satpol PP, Camat Singkep Selatan dan Lurah Berlian sebagai pemilik wilayah.
Kita mengadakan rapat lintas OPD untuk antisipasi kunjungan wisatawan ke pulau berhala karena masing-masing OPD punya andil, baik itu terkait kebersihan, keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung yang datang. Jadi hal ini memang perlu kita bahas dan kita antisipasi sedini mungkin dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Ketika bicara pariwisata di dalamnya ada terlibat beberapa OPD tektis dan tidak serta merta menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata semuanya dan ini harus keroyok bersama, apalagi ini menyangkut Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lingga ketika masuk ke pulau berhala dan kita harus serius menanganinya.
Adapun kunjungan tahun lalu yang berkunjung ke pulau berhala yaitu dari Sungai itik, nipah panjang, kuala tunggkal, bendahara, kp laut, sadu, sungai jambat, sungai sayang, air hitam dan Duta Wisata Tanjung jabung Timur dan sempat bertemu dangan pegawai Dinas Priwisata yang pada hari itu turun langsung ke pulau berhala menyaksikan para pengunjung sambil melakukan wawancara.
“Ada beberapa yang menjadi catatan di tahun lalu dan inilah yang kita bahas bersama antar OPD teknis seperti ketersedian tiket masuk pulau berhala sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Lingga yang terbaru Nomor 09 Tahun 2023, dan menjadi tanggung jawab Badan Pendapatan Daerah/Bapenda membuat tiket masuk dan ini jangan sampai stok tiket kehabisan ketika pengunjung masih ramai datang ke pulau berhala hingga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah,” terangnya.(Bk/Iwan)