Pustu Desa Mamut Lapuk Dimakan Usia

0
399

Bursakota.co.id, Lingga – Jauh dari kata nyaman dan sehat itu barangkali ungkapan sebagian warga masyarakat Desa Mamut, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, saat akan memeriksa kesehatannya di Puskesmas Pembantu (Pustu).

Selain kondisi gedungnya sudah tua Pustu juga disebut sebagai balai kesehatan masyarakat, terkesan kumuh, kotor serta lapuk dimakan usia tampaknya sangat melekat di bangunan itu.

Kepala Dusun I Desa Mamut Saleh saat ditemui Rabu (26/05/202) mengakui Pustu di desanya sudah tidak layak karena lapuk dimakan usia. Pustu ini pun berdiri sejak masih Kabupaten Kepulauan Riau.

Plafon yang sudah retak-retak dan hampir ambruk

Meski begitu pemerintah Desa Mamut sudah berkali kali mengusulkan rehabilitasi Pustu itu ke pemerintah Kabupaten Lingga baik melalui program Musrenbang maupun program lainnya, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

”Kita sudah upayakan usulan usulan rehabilitasi Pustu, namun belum ada jawaban” kata Saleh.

Sejumlah masyarakat ditemui secara acak mengakui sangat prihatin atas keberadaan Pustu di wilayahnya. Mereka berharap agar Pemkab Lingga segera memperbaikinya sehingga masyarakat yang mau memeriksa kesehatannya tidak was was dan terganggu karena bangunannya sudah lapuk.

Bagian atap yang jebol diyakini masyarakat karena kayu kerangka atap lapuk dimakan usia. Masyarakat khawatir atap Pustu akan kembali jebol mengingat kondisi kerangka lain atap yang juga lapuk.

Pantauan Bursakota.co.id Rabu (26/05/2021) Pustu Desa Mamut yang berada di samping Kantor Coremap Bangunan usang yang sampai saat ini belum bisa diperbaiki.

Dinding tembok Pustu banyak yang retak

Rt 03 Desa Mamut saat ditemui Bursakota.co.id mengatakan, sejak dibangun, Pustu Desa Mamut belum pernah direnovasi. Padahal kondisi fisik Pustu sangat memprihatinkan.emang Betul Pustu Desa kami di bangun saat masih Kabupaten Kepulauan Riau.

“Sudah lama warga minta Pustu direhabilitasi. Sebab Pustu lain yang satu generasi dengan Pustu Desa Mamut sudah dirombak semua. Tapi hingga kini permintaan warga belum dipenuhi.”tutupnya.

Laporan : Iwan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini