Rumah Qur’an BWI Batam Berdiri di Atas Tanah Wakaf Syamsul Paloh, Amsakar Letakkan Batu Pertama

0
14
FOTO : Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Qur’an Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Batam) di Jalan Tiban McDermott, Tiban Indah, Sekupang, Sabtu (22/11/2025).

Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Qur’an Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Batam) di Jalan Tiban McDermott, Tiban Indah, Sekupang, Sabtu (22/11/2025).

Pembangunan ini berdiri di atas tanah wakaf milik Syamsul Paloh, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepri sekaligus Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri.

Dalam sambutannya, Amsakar mengapresiasi inisiatif BWI dan para wakif yang dinilainya telah berkontribusi besar pada penguatan pendidikan Al-Qur’an di Batam.

Menurutnya, hadirnya Rumah Qur’an menjadi bukti bahwa nilai religius tetap tumbuh subur meski Batam berkembang sebagai kota industri.

“Terima kasih kepada Bapak Syamsul Paloh yang telah mewakafkan lahannya. Ini adalah investasi akhirat dan modal awal lahirnya generasi Qur’ani yang memahami sekaligus mengamalkan Al-Qur’an,” ujar Amsakar.

Amsakar menegaskan bahwa visi Batam sebagai Bandar Madani terus tercermin dari antusiasme masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan bertambahnya rumah tahfiz di berbagai wilayah.

Menurutnya, pembangunan ekonomi dan nilai-nilai spiritual kini berjalan berdampingan.

“Batam bukan hanya kota industri. Nilai Madani telah mengakar kuat di masyarakat,” tegasnya.

Wakif tanah pembangunan, Syamsul Paloh, menyampaikan bahwa wakaf ini memiliki misi besar.

Tidak hanya sebagai pusat penghafal Qur’an, tetapi juga tempat lahirnya generasi mandiri yang mampu mengelola usaha berbasis wakaf.

“Wakaf harus hidup dan memberi manfaat seluas-luasnya. Rumah Qur’an ini kami niatkan sebagai ruang pembelajaran sekaligus pemberdayaan masyarakat,” ungkap Syamsul Paloh.

Sementara itu, Ketua BWI Batam, H. Buralimar, menyebutkan pembangunan ini sebagai langkah penting dalam memperluas manfaat wakaf di kota Batam.

“Kami berharap Rumah Qur’an ini menjadi pusat pembinaan akhlak dan pemberdayaan umat. Terima kasih kepada para wakif dan pemerintah yang mendukung penuh,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua SMSI Kepri, Rinaldi Samjaya, menilai hadirnya Rumah Qur’an BWI menjadi bentuk nyata kolaborasi antara warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah.

“Ini bukan sekadar bangunan, tetapi pusat pendidikan moral bagi generasi muda. SMSI Kepri mendukung penuh langkah mulia ini,” ucapnya.

Di akhir kegiatan seremonial peletakan baru pertama pembangunan Rumah Qur’an BWI, Amsakar mengajak masyarakat terus mendukung program pemerintah, termasuk penyelesaian persoalan kota seperti sampah dan lingkungan.

“Mari kita kuatkan sinergi demi Batam yang semakin maju dan berkah,” tutupnya.***

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini