Natuna — Setelah terhenti beroperasi selama dua bulan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sedanau akhirnya kembali beroperasi. Gangguan pasokan listrik dari PLN menjadi penyebab utama lumpuhnya operasional SPAM yang dikelola oleh Perumda Air Minum Tirta Nusa tersebut.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Zaharuddin, menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat turunnya daya listrik PLN menuju instalasi SPAM Sedanau. Kondisi ini membuat seluruh proses distribusi air kepada pelanggan terhenti.
“Selama dua bulan tersebut memang terjadi keresahan, baik di internal PDAM maupun masyarakat Sedanau. Kami sudah berkoordinasi dan menyurati PLN Unit Ranai untuk memperbaiki daya listrik ke SPAM Sedanau yang mengalami penurunan,” ungkap Zaharuddin, Sabtu (16/8/2025).
Menurutnya, upaya perbaikan sempat terkendala karena pihak PLN belum menemukan penyebab pasti penurunan daya listrik. Namun, permasalahan tersebut berhasil diatasi baru-baru ini.
“Alhamdulillah, semalam permasalahan daya listrik sudah berhasil diatasi oleh pihak PLN, dan saat ini kondisi listrik di SPAM Sedanau sudah kembali normal,” tambahnya.
Meski pasokan listrik sudah normal, Zaharuddin mengatakan distribusi air ke pelanggan baru akan dimulai pada Senin mendatang. Saat ini pihaknya masih melakukan tahap uji coba operasional untuk memastikan aliran air berjalan lancar.
“Nanti setelah kami mulai mengaliri air, kami minta seluruh pelanggan agar menginformasikan wilayah mana saja yang belum teraliri. Ini penting supaya bisa segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kapasitas produksi SPAM Sedanau saat ini hanya 5 liter per detik atau sekitar 140 meter kubik per hari. Dengan keterbatasan tersebut, pihaknya berharap ada perhatian bersama untuk memperluas kapasitas atau mencari alternatif sumber air yang lebih efisien.
“Kebutuhan air bersih masyarakat Sedanau terus meningkat. Karena itu, perlu ada upaya bersama untuk memperbesar kapasitas atau mencari solusi alternatif agar pelayanan bisa lebih merata,” pungkasnya. (Bk/Dika)