Aceh Timur — Duka mendalam dirasakan warga Dusun Teladan, Gampong Seuneubok Saboh, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, setelah dua unit rumah rusak akibat tanah longsor yang terjadi pada senin malam 9/6/25, Namun di balik musibah itu, muncul gambaran solidaritas dan kepedulian yang kuat antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Pada Selasa (10/6/2025) pagi, jajaran Polsek Pantee Bidari bersama aparatur desa dan tokoh masyarakat turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan sosial masa panik kepada dua keluarga terdampak. Bantuan tersebut terdiri dari sembako dan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat.
Aminah M. Nur dan Ainul Mardiah, dua warga yang rumahnya rusak akibat longsor, menyambut kehadiran aparat dengan haru. Bantuan yang mereka terima mungkin tidak banyak, namun cukup untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri.
“Kami sangat berterima kasih. Tidak hanya karena bantuannya, tapi juga karena kehadiran mereka yang membuat kami merasa diperhatikan,” ungkap Aminah dengan mata berkaca-kaca.
Kapolsek Pantee Bidari, Ipda Saiful Bahri, S.E., yang memimpin langsung penyerahan bantuan, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tugas, tapi juga bentuk tanggung jawab moral sebagai bagian dari masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tapi juga sebagai saudara. Saat masyarakat terkena musibah, kami wajib hadir dan membantu,” tegasnya.
Turut serta dalam kegiatan ini adalah para personel Bhabinkamtibmas, anggota Samapta, Sekretaris Desa Muhammad, serta tokoh masyarakat setempat. Momen penyerahan bantuan berlangsung sederhana namun penuh makna, mencerminkan sinergi nyata antara kepolisian dan masyarakat desa.
Kegiatan ini selesai sekitar pukul 11.30 WIB dan ditutup dengan doa bersama agar para korban diberi ketabahan serta keselamatan bagi seluruh warga.
Musibah boleh datang kapan saja, tapi kebersamaan dan empati adalah obat paling mujarab untuk bangkit kembali.
Di Gampong Seuneubok Saboh, kepedulian menjadi kekuatan bersama.(hsb)
