Tiga Langkah Strategis Bupati M. Nizar untuk Lingga, Raih WTP, Atasi Banjir, dan Dukung Pemekaran Kepulauan Singkep

0
15
Di bawah kepemimpinan Bupati M. Nizar, Pemkab Lingga berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),

Lingga — Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menorehkan sejumlah capaian penting dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah. Di bawah kepemimpinan Bupati M. Nizar, Pemkab Lingga berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mengawal program normalisasi sungai untuk atasi banjir di Daik, serta menyatakan komitmen mendukung pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep.

Raih WTP Delapan Kali Berturut-Turut

Penghargaan opini WTP ini menjadi bukti konsistensi Pemkab Lingga dalam mengelola keuangan daerah secara akuntabel dan transparan. Bupati M. Nizar mengapresiasi kerja keras seluruh jajarannya dalam meraih capaian tersebut.

“Capaian opini WTP ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh OPD, serta dukungan dari berbagai pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala perangkat daerah dan tim pengelola keuangan yang telah bekerja maksimal,” ujar Nizar.

Bupati Nizar juga menyampaikan penghargaan kepada Tim BPK yang melakukan pemeriksaan dengan profesional dan objektif. Ia menekankan bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan ke depan.

Normalisasi Sungai dan Pembangunan Embung untuk Atasi Banjir Daik

PUTR tengah mengawal program normalisasi sungai sepanjang dua kilometer di Daik

Di bidang infrastruktur dan pengendalian bencana, Pemkab Lingga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tengah mengawal program normalisasi sungai sepanjang dua kilometer di Daik yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Batam.

Kepala Dinas PUTR Lingga, Yusdiandri, S.T, menyampaikan bahwa program ini merupakan respons cepat pemerintah pusat terhadap usulan resmi dari daerah.

“Alhamdulillah, usulan kami diterima dan saat ini BWSS IV Batam sedang melaksanakan normalisasi sekitar 2 kilometer. Ini merupakan langkah prioritas yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Daik,” jelas Yusdiandri.

Sebagai upaya lanjutan, Pemkab Lingga juga merancang pembangunan embung multifungsi di kawasan perkantoran Bupati Lingga yang baru. Embung ini akan berfungsi sebagai cadangan air baku sekaligus penampung limpasan air hujan dari hulu Sungai Daik yang kerap memicu banjir saat musim hujan ekstrem.

Bupati Dukung Pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep

Bupati Lingga M Nizar

Langkah strategis lain yang mencerminkan keberpihakan Bupati terhadap aspirasi masyarakat adalah dukungan terhadap wacana pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep. Dalam audiensi dengan Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep (BP2KKS) pada Rabu, 14 Mei 2025, Bupati Muhammad Nizar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga secara prinsip mendukung inisiatif tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Daerah Daik Lingga itu turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lingga sebagai bentuk dukungan legislatif. Dalam kesempatan tersebut, BP2KKS memaparkan latar belakang dan tahapan perjuangan yang telah dilakukan selama belasan tahun.

Bupati Nizar menekankan bahwa meskipun kewenangan berada di pemerintah pusat, Pemkab Lingga siap memberikan dukungan administratif dan teknis demi terwujudnya Daerah Otonomi Baru yang lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Dengan sinergi antara penguatan tata kelola, infrastruktur strategis, dan respons terhadap aspirasi masyarakat, Kabupaten Lingga di bawah komando Bupati M. Nizar menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan.(Bk/Iwan)

Advetorial

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini