Natuna — Sebuah operasi penyelamatan dilakukan secara sigap oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna setelah sebuah pompong nelayan mengalami kerusakan mesin di perairan Pulau Laut, Natuna, Senin (23/6) petang.
Laporan kejadian diterima pukul 18.40 WIB, menyebutkan bahwa dua orang nelayan terjebak di laut akibat mesin kapal mereka tidak berfungsi. Merespons cepat situasi tersebut, Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, langsung mengerahkan tim Unit Siaga SAR (USS) Pulau Laut.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari USS Pulau Laut, Posal Pulau Laut, Babinsa, Polsek Pulau Laut, serta nelayan setempat, segera diberangkatkan ke lokasi kejadian. Kapal pompong diketahui berada di koordinat 4° 30.936’N 107° 52.854’E atau sekitar 10 nautical mile dari markas USS Pulau Laut.
“Kami mengutamakan keselamatan dua nelayan yang terjebak. Proses evakuasi kami laksanakan secepat dan seaman mungkin,” ujar Abdul Rahman saat dikonfirmasi.
Bermodalkan peralatan evakuasi lengkap dan kerja sama lintas instansi yang solid, tim SAR optimis proses penyelamatan berjalan lancar. Cuaca di lokasi terpantau cukup kondusif dengan kondisi berawan, gelombang laut antara 0,5 hingga 1,25 meter, suhu 27–29°C, dan kecepatan angin 11 km/jam dari arah barat daya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung. Pihak Kantor SAR Natuna berharap operasi berjalan lancar tanpa hambatan, dan para nelayan dapat kembali ke daratan dalam kondisi selamat. (Bk/Dika)
