Bursakota.co.id, Natuna – Ops SAR Pencarian terhadap MV Dai Cat 06 masih terus ditindak lanjuti, dengan menggerakan tiga unit alut laut dua diantaranya milik Kansar Natuna dan satu unit milik Kansar Pontianak serta dukungan Pesawat Udara milik PSDKP sesuai dengan surat permintaan dukungan pesawat udara oleh Direktur Operasi Basarnas.
Dua alut laut diantaranya satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB 03 NTA) dan KN SAR Sasikirana 245 telah diberangkatkan dari Pelabuhan PLBN Serasan sejak Pagi tadi pukul 07.00 wib oleh Kantor SAR Natuna.
Kepala SAR Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, sehari sebelumnya (12/1) RIB 02 Natuna telah melakukan penyisiran area yang menjadi titik lokasi pancaran terakhir sinyal distress pada kordinat 01 31.7N 108 33.3E, berangkat dari Pelabuhan PLBN Serasan sejak pagi hari namun hingga dengan sore hari pukul 16.30 wib tiba kembali dengan hasil masih nihil dan belum menemukan tanda-tanda kapal maupun benda-benda yang disinyalir milik MV Dai Cat 06 di area lokasi tersebut.
“Hingga dengan pagi ini upaya pencarian Kansar Natuna telah memasuki Hari ke Enam. Dukungan upaya pencarian oleh Kansar Pontianak dengan satu unit Rescue Boat (RB 214 PTK) dan Aircraft ATR 42-300 milik PSDKP telah dilakukan,” ujar Mexi.
Kansar menambahkan, namun demikian sejak informasi awal sinyal distress diterima Kansar Natuna telah berkoordinasi dengan pihak Bakamla Sambas, Pos SAR Sintete maupun SROP Sintete dengan mengirimkan berita Maklumat Pelayaran untuk diberitakan kepada setiap Kapal yang melintasi perairan sekitar Lokasi koordinat.
“Upaya pemapelan kepada Kapal-Kapal melalui perbantuan SROP Sintete sudah di upayakan sejak kami menerima pancaran Sinyal Distress alert Dai Cat 06 untuk pertama kali, hingga sampai dengan alert terakhir memancar kami tidak mendapati informasi apapun dari kapal-kapal lain yang melaporkan melihat atau mengetahui keberadaan kapal,” ungkapnya.
Mexi menyebutkan, melalui bantuan dukungan Kansar Pontianak juga telah memberangkatkan satu unit RIB dengan sejumlah Personil Gabungan untuk memastikan keberadaan Pancaran Sinyal Distress dan tanda bahaya lainya dengan membawa satu alat Direction Finder pada minggu (8/1) waktu setempat namun masih juga dengan hasil nihil.
Ia menerangkan, MV Dai Cat 06 berbendera Malaysia berangkat dari Lumut (Malaysia) menuju Kuching (Malaysia) sejak 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba 31 Desember 2022 dengan tipe kapal Cargo bermuatan Tiang Pancang / Pailing. MV Dai Cat 06 membawa serta lima orang crew berserta Nahkoda dengan 2 orang diantara Warga Negara Indonesia dan 3 orang lainnya Warga Negara Asing asal Malaysia.
“Sejumlah Koordinasi terus dibangun bersamaan dengan upaya pergerakan Kansar Natuna untuk menuju lokasi sinyal pancaran terakhir kepada berbagai instansi terkait, sehingga diharapkan didapat informasi – informasi yang dapat mendukung upaya Pencarian,” sebutnya. (Bk/Dika)