Tragedi di Tengah Malam, Mahasiswa Tewas Akibat Laka Lantas di Bintan Timur

0
227
FOTO : Lokasi kecelakaan maut merenggut satu nyawa muda.

Bintan – Malam itu, langit masih basah oleh sisa hujan, dan jalanan di Km. 16 Jalan Nusantara, Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan Timur, terasa lengang.

Namun ketenangan itu pecah seketika oleh suara benturan keras yang menggema di sekitar kawasan PT. Pulau Bintan Djaya.

Sekitar pukul 23.45 WIB, Minggu malam (03/08/2025), sebuah kecelakaan maut merenggut satu nyawa muda.

Korban adalah Nofa Dwi Yahya (29), seorang mahasiswa asal Bintan Timur yang tengah menempuh pendidikan, namun harus mengakhiri perjalanannya di dunia secara tragis di aspal malam itu.

Ia mengendarai sepeda motor Yamaha R25 hitam yang bertabrakan dengan mobil pick up Isuzu Panther biru BP 8564 TQ, yang dikemudikan oleh **Saroha Gultom (47), warga Tanjungpinang.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bintan, Iptu H.P Bako, kecelakaan terjadi ketika mobil pick up melaju dari arah Kijang menuju Tanjungpinang, sementara motor yang dikendarai Nofa datang dari arah sebaliknya dengan kecepatan tinggi.

“Saat melintasi jalan menanjak, sepeda motor korban tiba-tiba berpindah jalur dan langsung bertabrakan secara frontal dengan mobil,” ungkap Iptu Bako.

Benturan itu sangat keras. Tubuh Nofa terpental, dan luka parah di paha serta lengan membuatnya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal di tempat. Ambulans segera dikerahkan, namun hanya untuk membawa jasadnya ke RSUD Bintan

Sementara pengemudi mobil, Saroha, tidak mengalami luka. Namun, penumpangnya, Andready (48), harus menjalani perawatan akibat luka robek di lengan kanan karena pecahan kaca jendela mobil yang hancur.

Petugas kepolisian langsung mengamankan kendaraan yang terlibat, termasuk STNK dan barang bukti lainnya. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di malam hari dan saat kondisi cuaca buruk. Iptu H.P Bako menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan dan menyesuaikan kecepatan.

“Saat hujan, kurangi kecepatan dan pastikan kondisi ban dan rem baik untuk menghindari kecelakaan,” ujarnya.

Di tengah perayaan menyambut Hari Kemerdekaan dan suasana gembira masyarakat, berita duka dari Jalan Nusantara ini menyentak banyak hati. Nofa, seorang mahasiswa yang mungkin tengah menata masa depan, kini tinggal nama.

Perjalanan hidupnya mungkin telah usai, namun kisahnya mengingatkan kita semua: di jalan raya, satu detik kelalaian bisa merenggut segalanya. Semoga ini menjadi pelajaran bersama — dan semoga Nofa mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini