
Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna bersama BPKP Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Rapat Verifikasi Pencapaian Disbursement Linked Indicators (DL1) Investing In Early Years (INEY) Program (Program Strategi Percepatan Penurunan Stunting) Loan 18RD No.8884 1D pada Kabupaten Natuna untuk Tahun nggaran 2021, bertempat di Ruang Rapat Lantai ll Kantor Bupati Natuna, Rabu (30/11/2022).
Wabup Natuna Rodhial Huda ketika membuka rapat mengatakan dari hasil data stunting yang di peroleh ini jangan membuat takut, tapi bisa jadikan motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya.
“Verifikasi ini jangan menjadikan kita takut, tetapi bisa kita jadikan motivasi kita lebih baik kedepannya, setiap kepala daerah tidak mencapai 50 persen visi misinya,”ucapnya.
Rodhial Huda juga menyampaikan apresiasi kepada setiap pihak yang telah membantu dalam program penurunan angka stunting.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran bapak membantu mencapai indikator yang harus kami capai, mana yang harus kami benahi,”tambahnya.
Diakhir sambutannya Rodhial berharap ada pembenahan dalam upaya penurunan stunting mengingat di Natuna wilayah pesisir.
“Stunting Natuna kalau dalam angka memang tinggi, tapi sangat aneh, Natuna sebagai daerah pesisir adanya stunting tinggi, banyak hal yang mungkin terjadi bahkan sampai masalah pendataan, untuk itu kita harus melakukan pembenahan,”tuturnya.
Dikesempatan sama, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau Richard Pasaribu, menyebutkan bahwa dirinya mendapat tugas untuk memverifikasi kegiatan stunting di Kabupaten Natuna.
“Penurunan stunting sangat konsen oleh pemerintah kita, pada kali ini saya di dampingi oleh Pak Amir Makruf, pak Seprian, sebagai anggota tim, mungkin itu dulu semoga kegiatan kita di Ridhoi oleh Tuhan,”ucapnya.
Sementara itu, Muhammad Amir Ma’ruf Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau meminta dukungan OPD untuk mendampingi mereka ke desa atau Puskesmas yang menjadi ruang lingkup DLI 4,DLI 5,DLI 7 dan DLI 9.
“Itu saja tambahan dari saya, untuk teknisnya hari ini kami ingin contact person masing – masing dinas,”pintanya.
Selain itu Septian Dwi Prastyo Muhammad Amir Ma’ru menyampaikan ruang lingkup untuk Verifikasi data penurunan stunting di tahun 2022.
“Beberapa ruang lingkup kami, di tahun 2022, minta data ke BP3D mengenai usulan DAK tahun 2022, untuk kegiatan pengetasan stunting. kemudian untuk BPKAD dan Pemdes kami ingin melihat data capaian DLI,”ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala DPMD Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Sekretaris Dinas Sosial, Sekretaris Dinas Pendidikan, Sekretaris Inspektorat Daerah, Satgas Teknikal Sistem Kabupaten Natuna, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Amiruddin Anif, Richard Josua Hasiholan Siman Untak, Septian Dwi Prastyo Muhammad Amir Ma’ruf. (Bk/Dika)