Wali Kota Zulmaeta Jadi Irup Peringatan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia

0
26
FOTO : Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta menjadi inspektur upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-80

Bursakota.co.id, Payakumbuh – Upacara Peringatan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh berlangsung khidmat, Minggu (17/8/2025).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta dan Komandan Upacara Wadanramil 01 Payakumbuh, Lettu Inf.Parlindungan.

Pengibaran Sang Merah Putih dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Payakumbuh tahun 2025.
Pembawa bendera adalah Fathiya Adhwa Syafani dari SMAN 3 Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta menyerahkan bendera Merah Putih kepada Pembawa bendera Fathiya Adhwa Syafani dari SMAN 3 Payakumbuh.

Kemudian penggerek bendera Faiz Adelio Safaraz dari SMAN 3 Payakumbuh, dan pembentang bendera Muhammad Afgan Dzajulo dari SMAN 2 Payakumbuh.

Sebelum upacara peringatan HUT RI ke-80 pada malam harinya, wali kota bersama Forkopimda menggelar malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa pukul 24.00 WIB sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan.

Usai upacara berlangsung, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengajak seluruh masyarakat Kota Payakumbuh untuk terus meneladani pesan dari para pahlawan serta menjaga semangat berjuang demi kesejahteraan bersama.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta saat menghadiri malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa

“Semangat kemerdekaan harus kita jadikan energi untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan Kota Payakumbuh yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” kata Zulmaeta dalam keterangannya.

“Jangan biarkan perpecahan menghancurkan cita-cita bangsa yang telah diperjuangkan dengan pengorbanan,” sambungnya.

Peringatan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia itu semakin semarak setelah upacara dengan penampilan 32 Polisi Cilik (Pocil) dari SD IT IPHI Payakumbuh di bawah binaan Kapolres Payakumbuh.

Zulmaeta juga menyerahkan CSR dari Bank Nagari kepada Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh berupa bantuan sosial bidang pendidikan sebesar Rp110 juta serta Penyerahan Surat Keputusan (SK) Apresiasi Pemerintah Daerah dan Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah kepada Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sebagai kota dengan residu data pendidikan terendah tahun 2025. Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Walikota Zulmaeta menyerahkan CSR dari Bank Nagari kepada Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh berupa bantuan sosial bidang pendidikan sebesar Rp110 juta

Selanjutnya, Juara I Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2025 serta Terbaik I Apresiasi Rumah Data Kependudukan Regional I diserahkan kepada Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dari Istana Merdeka secara daring melalui zoom meeting yang disaksikan bersama jajaran Forkopimda di Aula Ngalau Indah Lantai III Balai Kota Payakumbuh.

Pada sore harinya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang dilaksanakan mulai pukul 16.30 WIB.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman dan Komandan Upacara, Iptu Faisal, S.Sos Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek.

Gelaran acara malam resepsi kenegaraan

Pembawa Bendera adalah Faizah Yeni Aldia Putri dari SMAN 1 Payakumbuh, pembentang bendera M.Faiz Maulana dari SMAN 3 Payakumbuh, dan Penggerek Bendera Muhammad Abdul Razzaq dari SMAN 3 Payakumbuh.

Sebagai penutup rangkaian peringatan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia di Kota Payakumbuh hari itu adalah Gelaran acara malam resepsi yang diramaikan bersama ribuan masyarakat di lapangan basket kawasan GOR M.Yamin Kota Payakumbuh berlangsung meriah.

Pemberian Remisi
Suasana penuh haru menyelimuti Lapas Kelas IIB Tanjung Pati di Payakumbuh, saat para anak binaan menampilkan sosiodrama perjuangan kemerdekaan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8).

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, yang hadir bersama Wakil Wali Kota Elzadaswarman dan Ketua DPRD Wirman Putra, tampak takjub menyaksikan penampilan tersebut. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh menyerahkan remisi kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Tanjung Pati di Payakumbuh,

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Zulmaeta, membacakan sambutan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan bagi narapidana yang telah menunjukkan kedisiplinan dan komitmen mengikuti program pembinaan.

“Remisi adalah apresiasi bagi mereka yang bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan. Jadikan ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik dan mematuhi aturan yang berlaku,” pinta Zulmaeta.

Ia juga berpesan agar para warga binaan yang mendapatkan remisi tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Menurut Zulmaeta, remisi bukan sekadar pengurangan masa hukuman, melainkan juga momentum untuk memperbaiki diri serta menata kembali masa depan.

“Saya berharap setelah bebas nanti, seluruh warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan membawa semangat baru, berkontribusi positif, dan tidak lagi terjerumus ke dalam kesalahan yang sama. Jadilah pribadi yang bermanfaat, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” harapnya.

Pada tahun ini, sebanyak 141 warga binaan menerima remisi umum, sementara 173 orang mendapatkan remisi dasawarsa yang diberikan setiap 10 tahun sekali. Selain itu, satu orang juga memperoleh remisi dasawarsa dua.

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung Pati, J.Barus, menjelaskan bahwa narapidana yang mendapatkan remisi telah memenuhi syarat, antara lain berkelakuan baik, memiliki kemauan untuk memperbaiki diri, serta telah menunjukkan sikap positif selama lebih dari enam bulan masa pembinaan.

“Program pembinaan di Lapas Tanjung Pati bertujuan merehabilitasi dan mereintegrasi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.”

“Selamat kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang hari ini mendapatkan remisi. Jadilah insan yang taat hukum dan tidak mengulangi tindak pidana,” ucapnya.

Selain penyerahan remisi, acara juga dirangkaikan dengan peresmian unit usaha Jeruji Bersih (cuci motor) dan barbershop di Lapas Tanjung Pati yang dilakukan oleh Wali Kota Payakumbuh.

Rangkaian upacara tersebut diikuti Wakil Wali Kota, Forkopimda, Sekretaris Daerah, OPD, instansi vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan organisasi keagamaan, sosial, kemasyarakatan, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, generasi muda, dan tokoh masyarakat Payakumbuh. (Warman/Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini