Warga Desa Nyamuk Menuju Tarempa, Kapal Kayu Jadi Ruang Silaturahmi di Tengah Laut

0
59
FOTO : Perjalanan warga Desa Nyamuk menyeberang menuju Tarempa ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas dengan kapal kayu

Bursakota.co.id, Anambas – Perjalanan warga Desa Nyamuk menyeberang menuju Tarempa ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan kapal kayu bukan hanya perjalan biasa namun suasana hangat dan penuh silaturahmi justru menjadi warna utama di atas kapal selama perjalanan laut, Rabu (25/06/2025) Pagi.

Suasana hangat penuh kebersamaan tampak di atas sebuah kapal kayu yang mengangkut warga Desa Nyamuk menuju pusat ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas itu.

Perjalanan laut yang memakan waktu berjam-jam ini dimanfaatkan warga untuk bersantai, bercengkerama, hingga saling bersilaturahmi.

Kapal yang berangkat sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB itu dipenuhi oleh warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Beberapa ibu terlihat berbincang hangat, anak-anak duduk tenang, bahkan ada yang tiduran sambil menikmati hembusan angin laut yang sejuk. Sementara para pria duduk di bagian depan kapal, menikmati pemandangan laut.

“Naik kapal ramai-ramai seperti ini justru seru. Bisa ngobrol sama tetangga yang jarang ketemu,” kata salah satu penumpang yang duduk di sisi kanan kapal sambil tersenyum.

Perjalanan ini bukan sekadar menuju pusat pemerintahan atau keperluan belanja dan kesehatan. Lebih dari itu, momen ini menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga.

Di atas kapal, tampak suasana kekeluargaan terasa hangat meskipun hanya beralaskan tikar dan berlindung dari terik matahari di bawah atap kayu kapal.

“Lumaya lah perjalanan 2 jam tapi ini seru kadang tidak terasa juga waktunya. Karena itu tadi, kita cerita-cerita, tertawa, dan saling bantu kalau ada yang bawa barang banyak,” kata Penumpang yang lainnya, sambil memandang laut.

Tareempa sendiri merupakan pusat pemerintahan dan economi Kabupaten Kepulauan Anambas. Banyak warga dari pulau-pulau sekitar, termasuk Desa Nyamuk, yang harus menempuh perjalanan laut untuk mengurus keperluan administrasi, berobat, atau belanja untuk keperluan rumah.

Meski fasilitas kapal masih tergolong sederhana, semangat dan kebersamaan warga tetap menjadi hal yang paling menonjol. Suasana akrab di tengah laut menjadi cerminan eratnya hubungan sosial antarwarga di wilayah kepulauan itu.(BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini