Warga Natuna Kesulitan Air Bersih, PDAM Minta Maaf Belum Bisa Gratiskan Layanan

0
46
Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin

Natuna – Krisis air bersih kembali melanda Kabupaten Natuna. Warga, terutama yang tinggal di kawasan ibu kota kabupaten mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih akibat musim kering yang tengah melanda wilayah Natuna.

PDAM Tirta Nusa Natuna yang menjadi penyuplai utama air bersih di daerah ini, saat ini tengah memberlakukan sistem distribusi bergilir dengan pola dua hari mengalir dan dua hari padam. Namun, kebijakan ini belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara maksimal.

“Ya, kita memang menerapkan jadwal bergilir. Tapi meski digilir, tetap tidak cukup. Debit air di seluruh wilayah saat ini turun drastis, mencapai 57 persen,” ujar Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin, saat dikonfirmasi tim media, Senin (4/8) melalui sambungan telepon.

Menurutnya, saat air mengalir pun tekanannya tidak cukup kuat, sehingga sebagian pelanggan tetap tidak mendapatkan suplai air yang memadai. Hal inilah yang memicu banyak keluhan dari warga.

Zaharuddin juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena tahun ini pihaknya belum bisa memberikan layanan air bersih gratis seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami sangat berharap bisa kembali melayani masyarakat secara gratis, tapi saat ini belum memungkinkan. Jika nanti pemerintah daerah menetapkan status darurat kekeringan, insyaAllah kami bisa jalankan kembali program layanan gratis itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini PDAM belum mendapatkan informasi resmi terkait rencana penetapan status darurat oleh Pemerintah Kabupaten Natuna. Meski demikian, koordinasi antarinstansi sudah mulai dilakukan.

“Kami berharap segera ada solusi yang diambil bersama. Krisis air bersih ini adalah masalah kita bersama, dan harus disikapi dengan cepat dan bijak,” tutup Zaharuddin. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini