Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menargetkan pelunasan hutang kepada pihak ketiga pada bulan November. Langkah ini menjadi salah satu prioritas utama Bupati Kepulauan Anambas, Aneng dan Wakil Kepulauan Anambas Raja Bayu Febri Gunadian sejak awal masa jabatan mereka, Rabu (24/09/2025).
Ketika baru dilantik, Aneng dan Raja Bayu mewarisi beban hutang daerah sebesar Rp93 miliar dari pemerintahan sebelumnya. Hingga Juli 2024, sisa hutang tercatat tinggal Rp20 miliar.
“InsyaAllah bulan November hutang-hutang kita lunas. Dari awal menjabat sampai sekarang, kami fokus bayar hutang,” ujar Aneng.
Menurut Aneng, beban hutang tersebut selama ini membatasi ruang gerak Pemkab, bahkan berdampak pada penundaan serta pemotongan sejumlah tunjangan pegawai. Namun, ia menilai pengorbanan itu perlu dilakukan agar keuangan daerah segera pulih.
“Kita ikat pinggang dulu agar tahun depan bisa bernafas lega. Alhamdulillah teman-teman paham,” ungkapnya.
Setelah kewajiban hutang tuntas, Pemkab Anambas menargetkan fokus pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat mulai 2026. Dukungan tambahan alokasi dana dari APBN juga disebut akan memperkuat pembiayaan program infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Saya sering keluar Anambas bukan jalan-jalan, tapi mencari dana. Tahun depan beberapa item pembangunan di tempat kita bersumber dari APBN,” jelas Aneng.
Aneng menekankan, pelunasan hutang dan keberhasilan menarik dukungan anggaran pusat merupakan bukti kerja nyata pemerintah daerah. Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga hasil pembangunan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Saya berharap masyarakat ikut ambil bagian, minimal dengan mendukung dan menjaga apa yang sudah kita bangun bersama,” ujarnya.
Bupati Kepulauan Anambas itu juga mengatakan, bahwa pengalaman krisis hutang harus menjadi pelajaran berharga bagi Anambas.
“Hutang boleh menjerat, tapi jangan sampai membuat kita berhenti melangkah. Justru kita harus bangkit lebih kuat untuk Anambas yang lebih baik,” pungkas Bupati Kepulauan Anambas Aneng.(BK/Jun).