456 Rumah di Karimun Akan Dipasangi Listrik Gratis Melalui Program Kepri Terang

0
36

Tower Crossing dan Pembangunan Genset untuk Peningkatan Jam Nyala

Karimun – Melalui Program Kepri Terang yang dicanangkan oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, MM, pada tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali menyalurkan bantuan pemasangan listrik baru (BPBL) bagi 456 rumah tangga di Kabupaten Karimun. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad dalam kunjungan kerjanya ke Karimun pada Senin (2/9).

“Kita ingin semua penduduk di Kepulauan Riau mendapatkan akses listrik PLN,” ujar Gubernur Ansar di hadapan masyarakat Karimun.

Sebanyak 456 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Karimun akan dipasangi listrik gratis sebagai bagian dari bantuan yang diberikan oleh Kementerian ESDM pada tahun 2024.

Sejak tahun 2021, total keseluruhan bantuan pemasangan listrik baru di Karimun telah mencapai 3.158 rumah tangga.

“Rumah-rumah yang belum mendapatkan aliran listrik selama 24 jam juga akan terus diupayakan agar bisa menikmati listrik penuh sehari,” tambah Gubernur Ansar.

Selama tiga tahun memimpin Kepri, lebih dari 12 ribu rumah tangga kurang mampu telah menerima bantuan pemasangan listrik gratis. Total anggaran yang dialokasikan untuk program Kepri Terang selama tiga tahun terakhir mencapai hampir Rp60 miliar, yang bersumber dari APBN, APBD, dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan terkait.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepulauan Riau, M. Darwin, menjelaskan bahwa peningkatan jam nyala listrik menjadi 24 jam di Kabupaten Karimun akan dilaksanakan dengan beberapa metode.

Pertama, menggunakan tower crossing, yaitu menara listrik yang digunakan untuk melintasi rintangan seperti sungai, jalan raya, atau saluran listrik lainnya.

“Sistem tower crossing akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 dan 2026 mendatang,” jelas Darwin.

Tower crossing ini akan menghubungkan listrik ke sejumlah pulau di Karimun seperti Pulau Parit, Tanjungbatu Kecil, Tebias, Degong, dan Semembang, sehingga aliran listrik bisa mencapai kawasan pemukiman yang saat ini belum menikmati listrik 24 jam.

Selain itu, peningkatan jam nyala listrik juga akan didukung dengan penambahan genset di Desa Rawajaya, Kecamatan Sugie Besar, yang direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2024. Juga, akan dibangun genset dengan kapasitas 80 kVA beserta jaringan listrik oleh Dinas ESDM Kepri di Pulau Bahan, Desa Keban, Kecamatan Sugie Besar.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal juga direncanakan di Pulau Jaga, Desa Sugie, Kecamatan Sugie Besar. Proyek ini akan dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) UP2K Kepri dengan kapasitas 87 kWp.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan seluruh warga di Kabupaten Karimun bisa menikmati akses listrik yang lebih baik dan merata, mendukung kualitas hidup dan perkembangan ekonomi daerah.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini