Wabup Anambas Launching Aplikasi Ikan Ketipas

0
140
Peresmian ditandai dengan touch screen layar oleh Wan Zuhendra di hadapan kepala dinas dan para camat yang berlangsung di Aula Siantan Nur. (Foto.Bursakota.co.id/Junaidi).

Bursakota.co.id, Anambas – Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra melaunching program inovasi baru dari Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) yaitu Aplikasi Ikan Ketipas (Input Data Kawasan Perbatasan Kecamatan Lokasi Prioritas),

Peresmian itu ditandai dengan touch screen layar oleh Wan Zuhendra di hadapan kepala dinas dan para camat yang berlangsung di Aula Siantan Nur.

Wabup Kepulauan Anambas menyabut baik dengan adanya Inovasi baru yang di adakan oleh BPPD, dan mengajak seluruh OPD dan Camat untuk melakukan inovasi di setiap OPD agar tata kelola pemerintah memperoleh penilaian yang baik dari pemerintah pusat.

“Aplikasi ini adalah bagian dari proyek perubahan saudara Redo L.F Grav yang mengikuti Diklatpim II tentang perencanaan kawasan perbatasan,” ucapnya Wan Zuhendra, Selasa (02/05/2023).

Dirinya juga berharap dengan launchingnya aplikasi ini dapat didukung oleh OPD dan Camat dan berharap dapat bermanfaat dan dikembangkan untuk masyarakat,

“Selamat kepada BPPD atas launching aplikasi ikan ketipas ini semoga daerah Perbatasan khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas semakin maju dimasa depan, Salam perbatasan Merdeka,” tambahnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala BPPD Redo L.F Grav menjelaskan, bahwa pengambilan nama Ikan ketipas dijadikan akronim dalam aplikasi ini mengingat hewan tersebut adalah hewan yang memiliki nilai jual tinggi dan keberadaannya terbatas tidak disemua di provinsi dan kabupaten di indonesia.

“hadirnya aplikasi ini didorong dari terbentuknya wilayah kecamatan sebagai lokasi prioritas oleh pemerintah pusat,”

“Jadi tujuh dari sepuluh kecamatan di Anambas ini adalah Lokpri. Dimana lokpri ini ada fokus dari pemerintah pusat dalam pembangunan dikawasan perbatasan,” lanjut Redo.

Ia juga mengatakan jarak yang berjauhan dan dipisahkan lautan dengan ibukota dan diera digitalisasi saat ini kehadiran aplikasi sebagai support system dalam pemerintahan menjadi sangat penting dan bertujuan menyusun profil kecamatan Lokpri, memberikan informasi pulau-pulau kecil terluar dan menyusun data usulan pembangunan.

“Aplikasi ini dapat diakses secara terbatas oleh OPD dan kecamatan bukan individu. Setelah pelaksanaan launching ini, camat dan kasubag program akan diberikan bimbingan secara teknis agar aplikasi ini berjalan baik,” jelasnya.

Sekedar diketahui, inovasi aplikasi Ikan Ketipas ini dibuat oleh internal BPPD tanpa menggunakan anggaran.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini