Bursakota.co.id, Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 kepada 140 warga Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang, bertempat di kantor Lurah Sapaku, Selasa (11/4/2023).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda mengatakan, terkait penyerahan bantuan pangan ini telah dikoordinasikan dengan lembaga terkait, termasuk ketapang, dinsos, dan camat. Sementara itu, data penerima manfaat sudah diterima Pemko Payakumbuh dari Badan Pangan Basional, sumbernya dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Untuk nama penerima ini datang dari pusat, jika namanya tidak ditemukan di kelurahan, nanti bisa digantikan oleh orang yang betul-betul kurang mampu atau masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), disini peran PSM cukup tinggi,” kata Edvidel.
Ia menjelaskan, bantuan pangan ini berasal Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan menugaskan Perum BULog untuk melaksanakan penyaluran. Perum BULog bekerjasama dengan PT. POS Indonesia untuk menyalurkan beras dari Gudang BULog sampai kepada seluruh penerima bantuan pangan.
“Di Kota Payakumbuh ada sebanyak 7.371 warga penerima bantuan beras ini selama 3 bulan, masing-masing mendapat 10 kg untuk tiga kali penerimaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wako Rida mengatakan, untuk mengatasi persoalan inflasi di Indonesia, salah satu upaya pemerintah adalah dengan memberikan bantuan pangan supaya tidak kekurangan pangan, bahkan ada Pemda yang ikut menganggarkan bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai).
“Dengan tingginya harga kebutuhan pokok dapat memperparah kondisi ekonomi ekstrem di tengah-tengah masyarakat. Kami berharap inflasi dapat menurun atau dapat dikendalikan,” harapnya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan lahan, termasuk sawah yang seharusnya digunakan untuk menanam padi, serta lahan untuk usaha pertanian lainnya seperti cabe dan bawang.
“Kita harus menekan tingginya inflasi, kondisi dimana kebutuhan banyak, tapi barangnya sedikit. Mari optimalkan lahan-lahan yang ada, termasuk pekarangan rumah, gunakan media terbaik, bahkan menanam cabe di polibag sekalipun bisa dioptimalkan,” tutupnya.
Turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono, Lurah Sapaku Helmita, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sapaku Joni Saputra, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan tamu lainnya. (Warman)
