
Bursakota.co.id, Jakarta – Kunjungan Bupati Natuna Wan Siswandi ke kantor Kementerian Perhubungan RI, dalam rangka audiensi bersama Menteri Perhubungan terkait akses transportasi di Kabupaten Natuna.
Didampingi Kadis Perhubungan, Inspektorat dan DMPTSP, Bupati Natuna menyampaikan kondisi terkini akses transportasi di Kabupaten Natuna.
”Sebagai wilayah perbatasan akses transportasi menjadi kebutuhan utama dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. Sehingga ada beberapa hal yang menjadi usulan dalam audiensi ini. Pertama, pembangunan pelabuhan printis di Subi, serasan, Midai dan dua kecamatan baru yaitu Seluan dan Pulau Panjang,”ujar Siswandi Selasa (22/08).
Selanjutnya Bupati Natuna juga menyampaika pengurusan Pas Kecil. Pas Kecil adalah Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang diperuntukan bagi kapal-kapal dengan tonase koror kurang dari GT 7, terdiri dari kapal-kapal tradisional dan kapal nelayan dengan jumlah banyak.
”Selama ini nelayan kita harus melakukan pengurusan Pas Kecil Di Kabupaten Anambas. Sehingga ini menjadi tidak efektif, kita berharap Kementerian dapat memberikan solusi terkait hal ini agar nelayan kita dapat lebih mudah mengurus pas Kecil” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam Audiensi tersebut menyambut baik kedatangan Bupati Natuna dan rombongan. Terkait pengurusan PAS Kecil, Kementerian akan segera menganggarkan pembangunan Pelabuhan Pembantu sehingga Nelayan Natuna tidak perlu jauh jauh ke Anambas.
”Untuk akses transportasi di Kabupaten Natuna sebagai wilayah perbatasan, menjadi salah satu prioritas pembangunan. Sehingga usulan yang disampaikan oleh Pak Bupati akan kita tindaklanjuti sesuai dengan sekala prioritas” ucap Budi Karya Sumadi
Melalui Audiensi ini Bupati Natuna berharap armada kapal dan pelabuhan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Natuna.
Editor : Dika