
Bursakota.co.id, Natuna – Di tengah hiruk pikuk politik menjelang Pilkada Natuna 2024, ada satu inisiatif yang menyentuh hati masyarakat, yakni program ASN Berbagi.
Program ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga wujud kepedulian dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda, yang memandang bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah pondasi dari kesejahteraan masyarakat.
Sejak pertama kali dicanangkan, program ini telah berhasil mengumpulkan ratusan kilogram beras yang disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan yang sederhana, namun bagi mereka yang menerimanya, adalah sebuah harapan baru. Harapan bahwa di tengah situasi sulit, masih ada tangan-tangan yang siap mengulurkan pertolongan.
W. Patimah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Batu Gajah adalah salah satu penerima manfaat program ini.
“Saat ini kehidupan kami memang berat. Suami sudah sejak lama meninggal, terlebih salah satu anak saya ada yang cacat. Bantuan beras ini sangat membantu kami untuk bertahan,” katanya sambil meneteskan air mata haru.
Beras dari ASN Berbagi, baginya, lebih dari sekadar makanan, itu adalah bukti nyata bahwa pemerintah tidak melupakan rakyat kecil.
“Saya berharap bantuan yang menyentuh langsung kami di pelosok pedesaan seperti ini bisa terus berlanjut dan kalau bisa jumlah bantuannya di tambah lagi,” sebut W. Patimah di Kediamannya pada Selasa (15/10/2024).
Wan Siswandi dan Rodhial Huda, yang saat ini kembali maju dalam Pilkada Natuna 27 November 2024, telah menggagas program ASN Berbagi selama kepemimpinan mereka.
Program ini dilaksanakan dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Natuna. Bagi mereka, ASN bukan hanya pelayan publik, tetapi juga bagian penting dalam menjaga solidaritas sosial di masyarakat.
“Kami ingin ASN bisa ikut berperan aktif dalam membantu sesama, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi. Program ini sederhana, tapi kami percaya, dampaknya sangat berarti,” ujar Wan Siswandi, dengan nada suara penuh empati.
Saat ini, ia sedang menjalani cuti kampanye, namun komitmennya untuk masyarakat tak pernah terputus.
Sementara itu, Rodhial Huda menambahkan bahwa program ini bukan hanya soal beras.
“Ini adalah gerakan yang kami harap bisa memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di Natuna. Kami ingin Natuna tidak hanya tumbuh dengan infrastruktur yang baik, tetapi juga masyarakat yang saling peduli,” tegasnya.
Sejak diluncurkan, program ASN Berbagi telah menjangkau hampir seluruh pelosok Natuna. Warga di daerah-daerah yang biasanya terisolasi dari bantuan pemerintah, kini merasakan manfaat langsung dari program ini.
“Program ini adalah salah satu cara kami untuk tetap terhubung dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang kami buat selalu berakar dari kebutuhan dan suara rakyat,” ungkap Wan Siswandi.
Rodhial Huda juga menekankan bahwa berbagi adalah salah satu bentuk keberkahan rezeki yang tidak dapat diukur hanya dengan materi.
“Ketika kita berbagi, kita tidak hanya memberikan apa yang kita miliki, tetapi juga mendapatkan keberkahan yang luar biasa. Kebahagiaan orang lain yang kita bantu akan menjadi berkah tersendiri dalam hidup kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Berbagi dari hati adalah wujud syukur atas apa yang kita punya, dan itu menjadi cara terbaik untuk memastikan bahwa rezeki kita terus mengalir. Inisiatif ASN Berbagi ini adalah cerminan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang seberapa banyak yang kita terima, tetapi seberapa banyak yang bisa kita berikan kepada sesama.
Rodhial berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dan saling peduli, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan program ini, Wan Siswandi dan Rodhial Huda dengan tegas menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk terus melanjutkannya apabila keduanya kembali mendapat kepercayaan masyarakat kembali memimpin Natuna selama 5 tahun ke depan.
“Kami berharap, ASN Berbagi bisa menjadi inspirasi bagi inisiatif-inisiatif serupa di seluruh Natuna, agar lebih banyak lagi yang terbantu,” tutur Rodhial.
Di balik keriuhan politik, program ASN Berbagi menghadirkan sisi kemanusiaan yang seringkali terlewatkan. Bagi pasangan WS-RH, politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi bagaimana mereka bisa membangun Natuna yang lebih baik, sejahtera, dan penuh solidaritas.
W. Patimah dan ribuan warga Natuna lainnya, kini bisa menjalani hari dengan sedikit lebih tenang, berkat kepedulian yang lahir dari hati mereka yang memimpin. (Bk/Tim)