
Bursakota.co.id, Buton Tengah — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan , melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kamis (15/5/2025).
Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran pemerintah daerah serta menjadi momentum strategis untuk membahas berbagai agenda penting, termasuk percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula pancana kantor bupati Buteng itu, Pemkab Buteng menyampaikan akan mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa dan mendorong proses sertifikasi bagi produk UMKM sebagai upaya mendukung ekonomi kerakyatan yang berbasis hukum dan berdaya saing.
Azhari juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenkum Sultra dalam memperkuat pelayanan hukum di daerah. Ia menyebutkan bahwa Buton Tengah memiliki potensi besar, baik dari sektor kelautan maupun pariwisata.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha lokal agar secara legal terdaftar di Kemenkum. Ke depan, kami juga merancang program pelatihan dan pendampingan hukum bagi para pelaku UMKM,” ujar Bupati
Sementara itu, Kanwil Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, menyampaikan bahwa Kemenkum merupakan mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam memperkuat sistem hukum yang inklusif hingga ke tingkat desa.
“Kami siap memberikan pendampingan, mulai dari fasilitasi dan pendaftaran hak kekayaan intelektual, baik secara individu maupun komunal. Termasuk pelayanan administrasi hukum umum, legislasi, kewarganegaraan, serta pembentukan korporasi perorangan,” ujarnya
Ia juga menekankan pentingnya harmonisasi produk hukum daerah agar sejalan dengan ketentuan hukum nasional dan kearifan lokal.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong Pemkab Buton Tengah untuk membentuk pos bantuan hukum di desa-desa dan mendukung inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Buton Tengah memiliki potensi luar biasa. Salah satunya adalah komoditas ikan teri Medan yang khas. Hari ini saya pun memakai tenun asli Buton Tengah sebagai bentuk penghormatan atas kekayaan budaya daerah ini,” tutupnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat terus terjalin erat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama melalui gerakan koperasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Laporan : Haris