PT. LUK Gelar Konsultasi Publik AMDAL Kedua di Desa Laboh, Serap Aspirasi Masyarakat

0
47
Ket Foto : PT. Lubuk Usaha Kuarsa (LUK) kembali menggelar sosialisasi dan konsultasi publik Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) di Gedung Pertemuan Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Senin (19/5/2025).

Lingga – PT. Lubuk Usaha Kuarsa (LUK) kembali menggelar sosialisasi dan konsultasi publik Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) di Gedung Pertemuan Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Senin (19/5/2025).

Ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan perusahaan guna mempererat komunikasi dengan masyarakat setempat dan menyerap berbagai masukan terkait rencana operasional tambang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Laboh, Bhabinkamtibmas Desa Laboh mewakili Kapolsek Senayang, perwakilan anggota Pemuda Pancasila (PP), tokoh masyarakat, Ketua dan anggota BPD Desa Laboh, serta warga Dusun I Desa Laboh.

Dalam sambutannya, perwakilan PT. LUK menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan operasional berbasis prinsip keberlanjutan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PT. LUK di Desa Laboh membawa manfaat positif — baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Konsultasi ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan secara langsung,” ujar perwakilan perusahaan.

Sesi diskusi berlangsung dinamis. Warga menyampaikan sejumlah pertanyaan dan usulan, terutama menyangkut pengelolaan lahan pasca-tambang, kesempatan kerja bagi warga lokal, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan.

PT. LUK merespons setiap isu yang diangkat dengan terbuka dan menjelaskan beberapa rencana konkret yang akan dilakukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat.

Perusahaan menegaskan komitmennya untuk meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan manfaat dari kegiatan tambang.

Kepala Desa Laboh memberikan apresiasi atas keterbukaan PT. LUK yang melibatkan warga dalam proses konsultasi publik.

“Kami berharap komunikasi seperti ini terus dijaga agar perusahaan dan masyarakat bisa berjalan bersama menuju kemajuan desa,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, PT. LUK menyatakan akan menampung semua masukan dari masyarakat dan mempertimbangkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan.

Perusahaan juga berkomitmen memperhatikan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam seluruh kegiatan operasionalnya.

Melalui pelaksanaan konsultasi publik ini, PT. LUK menunjukkan keseriusannya dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekaligus menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini