Natuna – Di tengah terik mentari yang memeluk lembut lereng-lereng hijau Desa Ceruk, langkah kaki Bripka Sukirman, SH menyusuri jalanan desa bukan sekadar rutinitas seorang polisi. Di balik seragam cokelatnya, ia membawa harapan dalam bentuk bibit jagung dan senyum tulus yang menyapa setiap warga.
Pagi itu, Rabu (18/6/2025), suasana balai desa ramai oleh para petani. Mereka menggenggam erat bibit jagung yang dibagikan secara gratis oleh Sukirman, sang Bhabinkamtibmas yang dikenal hangat dan bersahaja.
“Ini bukan sekadar bibit, Bapak-Ibu. Ini adalah langkah kecil kita bersama Presiden Prabowo Subianto untuk wujudkan ketahanan pangan,” ucapnya sambil tersenyum, disambut anggukan penuh semangat dari warga.
Pembagian bibit ini adalah bagian dari Asta Cita Presiden RI, program strategis yang menyatukan elemen negara termasuk kepolisianuntuk turun langsung menjawab kebutuhan rakyat.
Di Natuna, Sukirman membuktikan bahwa polisi bisa menjadi lebih dari sekadar penjaga keamanan. Ia adalah penggerak perubahan.
Namun kiprah Sukirman tak berhenti di ladang. Sebelum jagung ditanam, ia lebih dulu menabur kebahagiaan di hati anak-anak lewat program sunat gratis yang digelar bersama Sidokes Polres Natuna.
“Senang lihat mereka tersenyum lebar. Tak ada lagi rasa takut karena biaya. Semua gratis, semua senang,” kenangnya dengan mata berbinar.
Warga mengenalnya bukan hanya sebagai petugas, tapi juga teman sejati. Di warung kopi, di ladang, di perbincangan malam di teras rumah, nomor ponsel Sukirman selalu aktif, siap menanggapi setiap keluh kesah.
“Bapak/Ibu punya masalah, saya ada di sini. Insya Allah kita cari solusinya bersama,” ujarnya dengan suara tenang yang menenangkan.
Baginya, seragam bukan pembatas, tapi jembatan menghubungkan negara dan rakyat dengan empati dan tindakan nyata.
“Kami mungkin jauh dari kota, tapi tidak pernah jauh dari perhatian negara. Lewat Pak Bhabin, kami merasa dilihat dan didengar,” ujar seorang petani sambil menatap ladangnya yang siap ditanami.
Di pelosok Natuna, Bripka Sukirman adalah cermin bhayangkara sejati yang tak hanya menangkap kejahatan, tetapi juga menyemai kesejahteraan. Dari ladang jagung hingga senyum anak-anak, ia hadir dengan ketulusan yang tak tergantikan.
Editor : Papi
