Bursakota.co.id, Tanjungpinang – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tak hanya menjadi ajang syiar Islam dan pencarian bibit unggul penghafal Al-Qur’an. Lebih dari itu, gelaran religi ini menghadirkan berkah ekonomi dan kebahagiaan sosial bagi warga Tanjungpinang dan pelaku UMKM lokal.
Salah satu pelaku UMKM yang turut membuka stand bazar STQH, Vira, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Sejak dibuka, stand miliknya ramai dikunjungi masyarakat dan peserta STQH dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah lancar. Lewat bazar ini, produk UMKM khas Kepri kami jadi lebih dikenal masyarakat. Penjualannya pun meningkat,” tutur Vira dengan senyum.
Yang mengejutkan, bukan hanya warga lokal yang membeli, namun wisatawan dari luar negeri pun singgah ke stand-nya.
“Ada yang dari Singapura dan Malaysia mampir. Mereka tertarik beli produk khas seperti kerupuk ikan dan olahan sagu,” tambahnya berseri-seri.
Momen Akhir Pekan yang Berkesan
Bagi warga Tanjungpinang seperti Nurul, penyelenggaraan STQH menjadi momen langka yang dinikmati bersama keluarga. Ia mengaku sengaja datang ke lokasi acara di kawasan Tepi Laut untuk menghabiskan waktu akhir pekan sambil mengenalkan anak-anak pada kegiatan keagamaan.
“Senang rasanya bisa mendengar lantunan ayat suci langsung dari para peserta, sambil jalan-jalan lihat pameran, jajan, dan ngopi. Anak-anak juga senang,” ujarnya.
Ojol Panen Orderan
Berkah STQH juga dirasakan oleh para pengemudi ojek online (ojol). Ari, salah satu driver ojol di Tanjungpinang, mengaku pendapatannya meningkat signifikan sejak acara ini berlangsung.
“Biasanya cuma lima trip ke Tepi Laut. Tapi sejak ada STQH, sehari bisa sampai dua kali lipat. Alhamdulillah, ramai terus,” katanya, sembari menunggu order berikutnya.
STQH Jadi Magnet Ekonomi Rakyat
Penyelenggaraan STQH XI Kepri tahun 2025 ini menjadi bukti bahwa event keagamaan juga dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan. UMKM bergairah, pariwisata hidup, dan masyarakat antusias menjadikan perhelatan ini lebih dari sekadar lomba tilawah.
STQH XI membuktikan bahwa syiar agama dan geliat ekonomi bisa berjalan beriringan, menghadirkan manfaat luas dari sisi spiritual maupun sosial.
Editor : Papi
