Batam – Lapangan Satya Haprabu Polda Kepri pada Kamis (26/06/2025) sore itu berubah menjadi lautan semangat dan keceriaan.
Di tengah peringatan Hari Bhayangkara ke-79, pertandingan final Bhayangkara Cup 2025 resmi ditutup dengan meriah, penuh tawa, peluh, dan semangat persaudaraan antaranggota kepolisian dari seluruh jajaran Polda Kepulauan Riau.
Turnamen ini bukan sekadar soal mencetak gol atau meraih piala, melainkan ajang membangun soliditas, sportivitas, dan kebanggaan korps Bhayangkara.
Dari Adu Penalti hingga Trofi Kebersamaan
Laga final mempertemukan Bid Propam FC melawan Polresta Barelang, dua tim kuat yang telah melalui babak-babak sengit sebelumnya. Skor imbang memaksa laga ditentukan lewat adu penalti dramatis, yang akhirnya dimenangkan Bid Propam FC dengan skor 5-4.
Sebelum laga final, pertandingan ekshibisi antara Tim PJU A dan Tim PJU B Polda Kepri turut memanaskan suasana. Dalam pertandingan seru itu, Tim PJU A menang tipis 2-1, disambut sorak-sorai dari para penonton dan pendukung.
Daftar Juara Bhayangkara Cup 2025:
Juara 1: Bid Propam Polda Kepri
Juara 2: Polresta Barelang
Juara 3: Ditreskrimsus Polda Kepri
Juara 4: Polres Anambas
Penghargaan individu pun tak luput diberikan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kemampuan dan semangat yang ditampilkan sepanjang turnamen:
Top Scorer: Briptu Aldiansyah
Pemain Terbaik: AKP Mardalis
Best Goalkeeper: Bripda Adef Deljandira
Best Goal: Brigpol Syahirwan
Best Goal PJU: Kombes. Pol. Eddwi Kurniyanto
Best Goalkeeper PJU: Kombes. Pol. Djoko Trisulo
Best Team: Polres Anambas
Best Jersey: Ditreskrimsus & Spripim
Best Supporter: Satbrimob Polda Kepri
Momentum Kebersamaan
Dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI Taufik Hidayat, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, dan berbagai tokoh termasuk Irjen Pol (Purn) Dr. Aris Budiman serta figur sepak bola Riko Ceper, turnamen ini menjadi panggung bukan hanya bagi pemain, tetapi bagi seluruh insan Bhayangkara untuk merayakan kekompakan mereka.
Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menegaskan bahwa Bhayangkara Cup 2025 bukan hanya soal pertandingan.
“Ini adalah panggung soliditas dan kerja sama tim. Di balik seragam dan struktur organisasi, kita adalah satu keluarga besar yang saling mendukung dan menguatkan,” ungkap Pandra.
Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Penutupan Bhayangkara Cup 2025 membawa pesan kuat: bahwa olahraga adalah jembatan silaturahmi dan semangat kebersamaan. Di tengah tugas berat sebagai pelindung dan pengayom, ada ruang-ruang seperti ini untuk menyalakan semangat dan mempererat persaudaraan.
Dengan momentum ini, Hari Bhayangkara ke-79 terasa lebih dari sekadar peringatan – ia menjadi refleksi dedikasi, persatuan, dan keteguhan hati Bhayangkara dalam membangun negeri.
Editor : Papi

















