Pererat Diplomasi Perbatasan, Gubernur Ansar Ajak Malaysia Tingkatkan Sinergi dengan Kepri

0
29
FOTO : Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menerima kunjungan Konsulat Malaysia untuk Riau dan Kepri, Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (3/7/2025).

Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengajak Pemerintah Malaysia untuk terus memperkuat hubungan bilateral, terutama di wilayah yang memiliki kedekatan geografis, sejarah, dan budaya dengan Provinsi Kepri.

Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan hangat bersama Konsulat Malaysia untuk Riau dan Kepri, Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (3/7/2025).

“Hubungan Kepri dan Malaysia selama ini sudah sangat baik. Kami ingin sinergi ini terus berlanjut—baik dalam ekonomi, pendidikan, budaya, hingga pelayanan bagi warga kedua negara yang berada di wilayah kami,” ungkap Ansar, didampingi Kadis Kominfo Kepri, Hendri Kurniadi.

Pertemuan tersebut tak sekadar kunjungan diplomatik biasa, melainkan bagian dari upaya diplomasi daerah yang semakin penting perannya di era keterhubungan global.

Dengan posisi Kepri sebagai wilayah perbatasan paling aktif di Asia Tenggara, intensitas kerja sama dengan negara tetangga seperti Malaysia menjadi krusial.

Gubernur Ansar menekankan pentingnya mempererat komunikasi lintas batas, terutama untuk memperkuat kolaborasi ekonomi dan budaya, serta memastikan perlindungan dan pelayanan optimal bagi masyarakat lintas negara.

Apresiasi dari Malaysia

Konsul Malaysia, Mohammed Hosnie, menyambut ajakan tersebut dengan antusias. Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Gubernur Ansar dan menyatakan komitmen penuh Konsulat Malaysia untuk terus menjaga dan memperkuat hubungan baik dengan Pemerintah dan masyarakat Kepri.

“Kami siap melanjutkan sinergi dengan Kepri. Wilayah ini sangat strategis, dan kerja sama yang telah terjalin akan terus kami rawat demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Diplomasi Perbatasan, Pilar Kerja Sama Regional

Pertemuan ini menjadi penanda penting bahwa hubungan diplomatik tidak hanya bertumpu pada level nasional, tetapi juga sangat hidup di tingkat daerah.

Kepri, sebagai provinsi dengan banyak pintu masuk internasional, memainkan peran vital sebagai jembatan antarnegara—baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.

Langkah Gubernur Ansar dalam memperkuat hubungan diplomatik dengan negara tetangga melalui jalur people-to-people contact dan sinergi antar pemerintah lokal diyakini akan semakin memperkuat posisi Kepri sebagai garda terdepan Indonesia di kawasan barat.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini