Natuna — Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna menggelar program SAR Goes To School dengan memperkenalkan langsung tugas, fungsi, serta sistem kerja Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kepada para pelajar tingkat SMA di Kabupaten Natuna.
Sebanyak 40 siswa dan 6 tenaga pengajar dari empat sekolah, SMA Negeri 1 Bunguran Timur, SMA Negeri 2 Bunguran Timur, MAN 1 Natuna, dan SMK Negeri 1 Bunguran Timur turut serta dalam kegiatan edukatif yang berlangsung di atas Kapal Negara (KN) SAR Sasikirana milik Basarnas.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta diajak mengenal lebih dekat alat utama (alut) SAR laut, termasuk sistem navigasi, mesin, komunikasi, dan peralatan keselamatan yang terdapat di atas kapal. Mereka juga menyaksikan langsung olah gerak kapal di sekitar perairan Pulau Senoa, salah satu wilayah terluar Kabupaten Natuna.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Basarnas dalam menanamkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap dunia pencarian dan pertolongan.
“Kami ingin memberikan wawasan bagi pelajar yang tertarik bergabung menjadi ASN Basarnas. Dengan melihat dan merasakan langsung bagaimana serunya bekerja di Kapal SAR, diharapkan mereka termotivasi untuk menjadi bagian dari tim pencari dan penolong setelah menyelesaikan pendidikan,” ujar Abdul Rahman pada Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan, program SAR Goes To School akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, menyasar seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas.
Melalui kegiatan ini, Basarnas berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dan pengetahuan kebencanaan, sekaligus memperkenalkan profesi penyelamat kepada generasi muda.
“Kami ingin masyarakat, khususnya para pelajar, memahami bahwa tugas penyelamatan bukan hanya soal keberanian, tetapi juga tentang kemampuan, kedisiplinan, dan rasa kemanusiaan,” pungkas Abdul Rahman. (Bk/Dika)
