Natuna — Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan kesadaran keselamatan sejak dini melalui program edukasi “SAR Goes to School”, Selasa 25 November 2025.
Dalam dua pekan terakhir, ratusan pelajar dari Kelompok Belajar (KB) Teratai Lanal Ranai serta TK Negeri 004 Bunguran Timur berkesempatan mendapatkan pengalaman berharga mengenal lebih dekat dunia pertolongan dan penyelamatan.
Pada Rabu (19/11), ratusan siswa-siswi TK Negeri 004 Bunguran Timur berkunjung ke Kantor SAR Natuna. Disusul oleh kunjungan puluhan pelajar dari KB Teratai Lanal Ranai pada Selasa (25/11).
Kedua kelompok pelajar ini diajak bermain sambil belajar mengenai berbagai tugas Tim SAR serta langkah-langkah penyelamatan dasar ketika berada di laut.
Diperkenalkan dengan Peralatan Penyelamatan
Setibanya di Kantor SAR Natuna, rombongan pelajar disambut hangat oleh Kasubsie Sumber Daya beserta personel yang sedang bertugas. Anak-anak diperkenalkan dengan sejumlah alat keselamatan di laut seperti life jacket, ring buoy, hingga torpedo buoy. Tidak hanya melihat, beberapa pelajar tampak antusias mencoba mengenakan perlengkapan keselamatan tersebut.
Selain itu, para pelajar juga diajak berkeliling untuk melihat transportasi dan fasilitas operasional SAR lainnya. Kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang memicu rasa ingin tahu mereka tentang bagaimana tim penyelamat bekerja saat menghadapi kondisi darurat.
SAR Natuna Bangga Jadi Tempat Belajar Favorit Pelajar
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menyampaikan rasa bahagianya atas antusiasme dunia pendidikan terhadap program ini.
“Kami merasa sangat beruntung dan sangat dicintai dengan antusiasme kunjungan para pelajar dari Kelompok Bermain maupun Taman Kanak-Kanak. Semoga pengetahuan yang diberikan dapat menjadi pengalaman baru bagi para guru dan para pelajar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program “SAR Goes to School” diharapkan tidak hanya menjadi agenda favorit para pelajar, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang memberikan fondasi pengetahuan dasar tentang keselamatan diri dan pertolongan kepada sesama.
Bangun Pemahaman Sejak Usia Dini
Menurut Abdul Rahman, usia anak-anak merupakan masa terbaik untuk memperkenalkan nilai-nilai keselamatan. Daya tangkap yang tinggi pada masa ini membuat mereka lebih mudah memahami apa yang dilihat dan dicontohkan.
“Dengan memberikan pengetahuan dasar tentang pertolongan dan keselamatan sejak dini, kami berharap hal ini membawa dampak positif bagi dunia keselamatan di masa mendatang,” tutupnya.
Kegiatan edukatif seperti ini membuktikan komitmen SAR Natuna dalam upaya pelibatan masyarakat, terutama generasi muda, agar semakin sadar akan pentingnya keselamatan di lingkungan sehari-hari maupun ketika berada di wilayah perairan yang menjadi ciri khas daerah kepulauan.
Editor : Papi
