Natuna — Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna secara resmi meresmikan pengoperasian Rigid Buoyancy Boat (RBB) sebagai alat utama (alut) laut terbaru, Jumat (26/12/2025).
Kegiatan peresmian berlangsung di Pelabuhan Penagi, Kabupaten Natuna, pukul 15.00 WIB, dan menjadi bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan serta efektivitas pelaksanaan operasi SAR di wilayah perairan Natuna.
Peresmian RBB dipimpin langsung oleh Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, S.E., serta dihadiri oleh unsur TNI dan instansi maritim terkait yang selama ini menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Kehadiran para pimpinan lintas instansi tersebut mencerminkan kuatnya sinergi antar lembaga dalam menjaga keselamatan pelayaran dan kemanusiaan di wilayah perbatasan laut Indonesia.
Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan peresmian tersebut antara lain, Komandan Lanud Raden Sadjad, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Ariyadi, S.E., M.M., M.Han, Komanfan Guspurla Koarmada I, diwakili Letda Laut (H) Kaya Cusuma, S.H, Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C.
Komandan Batalyon Komposit I/Gardapati, Letkol Inf M. Ricky P.P.P.A.G.A., S.Hub.Int., M.Hi, Komandan Denhanud 477 Korpasgat, Letkol Pas Amrin, S.Sos., M.M dan Kepala Bakamla Natuna, Kapten Bakamla Ilham.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Rahman yang didampingi Kepala Sub Seksi Siaga dan Operasi, Budiman, secara resmi memperkenalkan satu unit RBB sebagai sarana penunjang utama operasional SAR laut.
RBB ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan respon, mobilitas, serta kemampuan jangkau tim SAR dalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan, Siaga SAR khusus, maupun dukungan latihan SAR terpadu bersama instansi terkait.
Menurut Abdul Rahman, keberadaan RBB sangat strategis mengingat karakteristik wilayah Natuna yang didominasi perairan luas dengan kondisi cuaca yang dinamis dan berpotensi tinggi terhadap kecelakaan laut.
“Dalam peresmian RBB ini, kami juga secara bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dalam setiap pelaksanaan tugas selalu diberikan perlindungan, kebaikan, dan keselamatan, sehingga tidak menjadi suatu kekurangan ataupun kendala di mana pun kami bertugas,” ujar Abdul Rahman.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peresmian, seluruh unsur yang hadir turut mengikuti pelaksanaan sea trial dan uji fungsi RBB di perairan sekitar Pelabuhan Penagi.
Uji fungsi tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh sistem kapal, mulai dari mesin, manuver, hingga peralatan pendukung keselamatan, berfungsi secara optimal dan siap digunakan dalam operasi nyata.
Dengan diresmikannya pengoperasian RBB ini, Kantor SAR Natuna diharapkan semakin siap, tanggap, dan profesional dalam memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat, khususnya di wilayah perairan Natuna yang merupakan salah satu jalur strategis pelayaran nasional dan internasional. (Bk/Dika)
