Aksi Damai Warga Rempang, Dukung PSN dan Tolak Intimidasi

0
12
Ket Foto : Puluhan warga Perumahan Rempang Eco City, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, menggelar aksi damai pada Sabtu (17/5/2025) untuk menyatakan dukungan penuh terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah mereka.

Bursakota.co.id, Batam – Puluhan warga Perumahan Rempang Eco City, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, menggelar aksi damai pada Sabtu (17/5/2025) untuk menyatakan dukungan penuh terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah mereka.

Aksi ini juga merupakan bentuk penolakan terhadap tindakan tutup jalan dan intimidasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak sepakat dengan proyek tersebut.

Dalam aksi damai itu, warga membentangkan sejumlah spanduk dengan pesan-pesan penuh semangat, seperti, “Bukan Melayu Kalau Takut Maju, Nak Rempang Maju, Melayu Jangan Lesu,” dan “Melayu Beradat, Tapi Tak Lekat di Tempat. Nak Jaga Warisan, Harus Pandai Baca Arah Zaman.” Tak ketinggalan, beberapa spanduk kritik lainnya juga muncul.

Para peserta aksi menyatakan dukungan mereka terhadap PSN untuk memajukan Rempang, dengan harapan agar pembangunan dapat berjalan lebih cepat.

“Kami seluruh masyarakat Rempang perlu perubahan. Rempang tempatku, Melayu adatku, PSN masa depanku, Rempang Eco City harapanku. Maju dan teruskan pembangunan!” teriaknya dengan semangat,” kata Yana salah satu orator dalam aksi tersebut.

Yana yang didampingi oleh Mak Leha, warga lainnya, menjelaskan bahwa aksi damai ini diadakan secara spontan oleh masyarakat Rempang yang ingin melihat wilayah mereka berkembang pesat.

“Kami merasa diintimidasi oleh sejumlah pihak karena mendukung PSN Rempang Eco City dan dihadapkan pada rencana relokasi,” ujar Yana.

Sementara itu, Pilia Tiwi, salah seorang warga yang turut serta dalam aksi tersebut, mengungkapkan ketidaknyamanan yang dirasakannya akibat intimidasi dari kelompok yang menentang proyek tersebut.

“Beberapa teman saya pernah diintimidasi karena terlibat dalam proyek Rempang Eco City. Bahkan, jalan menuju perumahan sempat ditutup oleh orang-orang yang menentang PSN. Kami gelar aksi ini agar Rempang bisa maju. Sampai kapan kami harus menjadi penonton di negeri sendiri?” kata Pilia dengan penuh semangat.

Aksi damai ini menggambarkan keinginan besar warga Rempang untuk melihat perubahan dan kemajuan, serta mendukung percepatan pembangunan di wilayah mereka.***

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini