Natuna – Di balik kisah gemilang prestasi seorang pelajar berprestasi, tersimpan cerita pilu perjuangan keluarga yang tengah diuji.
Adalah M. Reyhan Syahroni, siswa kelas XI MPLB SMKN 1 Bunguran Barat yang baru saja mengharumkan nama sekolah dan daerah dengan meraih tiga medali pada ajang Indonesia Science & Intellect Competition (ISIC) 2025 tingkat nasional.
Namun, di tengah kabar membanggakan itu, ayahnya, Syamsuddin (50-an tahun), warga Sedanau, kini harus kembali berjuang melawan penyakit tumor ganas yang menyerang leher kanannya.
Menurut keterangan keluarga, Adi Irawan, Syamsuddin, yang akrab disapa Bg Bujong, sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di RS Awal Bros Batam sekitar dua tahun lalu.
Saat itu, dokter menyarankan agar ia menjalani kemoterapi rutin selama enam bulan. Namun, karena kendala biaya serta lokasi tempat tinggal di Natuna yang jauh dari Batam, anjuran itu tak dapat dilaksanakan sepenuhnya.
Kini, penyakit itu kambuh kembali. Bila sebelumnya tumor tumbuh di leher sebelah kiri, kini muncul lagi di bagian kanan. Kondisinya membuat beliau membutuhkan perawatan intensif, sementara keterbatasan biaya menjadi hambatan besar bagi keluarga.
Di saat sang ayah berjuang dengan sakitnya, anaknya, M. Reyhan Syahroni, justru menjadi kebanggaan sekolah dan daerah. Ia berhasil membawa pulang medali emas di bidang Kedokteran Dasar, serta dua medali perak di bidang Biologi dan Bahasa Inggris.
Prestasi gemilang ini menjadi bukti ketekunan dan semangat belajar Reyhan. Namun, di balik sorot prestasi itu, tersimpan doa besar agar kesuksesan akademiknya juga bisa menjadi jalan terbukanya perhatian dan uluran tangan bagi kesembuhan sang ayah.
Keluarga Syamsuddin berharap ada perhatian dari berbagai pihak, baik masyarakat umum, pemerintah, maupun para dermawan, untuk membantu biaya pengobatan yang sangat dibutuhkan.
“Semoga ada jalan keluar bagi ayah saya. Saya ingin beliau sembuh dan bisa mendampingi saya meraih cita-cita,” ucap Reyhan dengan penuh harap pada Senin (22/09/2025).
Camat Bunguran Barat, Khaidir, turut menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar bagi keluarga ini.
“Kami bangga atas prestasi yang diraih ananda Reyhan. Namun di sisi lain, kami juga prihatin dengan kondisi ayahnya. Ini saatnya kita semua bergandengan tangan, membantu semampunya, agar beliau bisa mendapatkan pengobatan yang layak,” ungkapnya.
Bagi yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening:
BPD Kepri No. Rek 152-21-00816 a.n. Syamsuddin
Konfirmasi transfer: 0812-7673-654.
Kini, perjuangan Syamsuddin dan keluarganya bukan hanya sekadar melawan penyakit, tetapi juga melawan keterbatasan. Sementara itu, semangat sang anak yang berprestasi menjadi simbol bahwa di tengah ujian, harapan tetap ada. (Bk/Dika)
