Tanjungpinang – Upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di Provinsi Kepulauan Riau terus berlanjut. Jumat (23/5), Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad secara resmi melantik 132 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Aula Wan Seri Beni, Dompak.
Pelantikan tersebut mencakup berbagai level jabatan, mulai dari 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 65 pejabat Administrator, 48 Pengawas, hingga 3 pejabat Fungsional. Dari jumlah tersebut, 47 orang mendapatkan promosi jabatan.
“Pelantikan ini adalah hasil dari proses panjang, selektif, dan telah sesuai dengan kaidah serta regulasi yang berlaku. Kami lakukan dengan pertimbangan matang demi membangun birokrasi yang tangguh dan profesional,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Dari Guntur Sakti hingga Syakyakirti: Wajah Baru di Posisi Strategis
Pelantikan kali ini juga menandai pergeseran sejumlah pejabat eselon II ke posisi strategis baru. Di antaranya:
Guntur Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Budiharto sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Kesra, dan Pengembangan SDM
Misni sebagai Asisten Administrasi Umum
Aries Fhariandi sebagai Kepala Bappelitbang
Novianto sebagai Kepala Disperindag
Mahadi Rahman sebagai Kepala Dinsos
Burhanuddin sebagai Kepala DP3AP2KB
Diky Wijaya sebagai Kepala Disnakertrans
Abdullah sebagai Kepala Bapenda
Hasan sebagai Kepala Dinas Pariwisata
Hendri Kurniadi sebagai Kepala Diskominfo
Matin L. Maromon sebagai Kasatpol PP & Damkar
Darson sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Muhammad Ikhsan sebagai Kepala Badan Kesbangpol
Zulhendri sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan
Syakyakirti sebagai Kepala Biro Organisasi
Tegak Lurus dengan Arah Nasional
Dalam arahannya, Gubernur Ansar juga menegaskan pentingnya seluruh pejabat yang dilantik untuk sejalan dengan visi nasional, termasuk menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo.
Ia menekankan bahwa aparatur sipil negara harus responsif terhadap perubahan serta mampu melahirkan karya-karya nyata yang menjawab kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat kini semakin dinamis. Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja. ASN harus hadir dengan solusi, inovasi, dan kinerja tinggi,” tegasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda administratif, tetapi bagian dari penyegaran struktural yang dibutuhkan untuk menjaga dinamika organisasi pemerintahan.
“Mari bekerja dengan sepenuh hati demi Kepri yang lebih maju dan sejahtera. Jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi,” pungkas Ansar.
Editor : Papi

















