Beasiswa Dokter Spesialis, Komitmen Bersama Wujudkan Layanan Kesehatan Merata di Kepulauan Riau

0
41
FOTO : Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Bantuan Biaya Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Jumat (12/9). Hadir langsung para bupati/wali kota, ketua DPRD kabupaten/kota, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan.

Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota dan DPRD se-Kepri dalam menghadirkan program beasiswa pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Langkah ini menjadi jawaban atas persoalan klasik kekurangan tenaga medis, terutama di pulau-pulau terpencil.

Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Bantuan Biaya Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Jumat (12/9). Hadir langsung para bupati/wali kota, ketua DPRD kabupaten/kota, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan.

Momen penandatanganan ini menegaskan bahwa kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan bukan lagi menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan komitmen kolektif seluruh pemangku kepentingan.

Dalam arahannya, Gubernur Ansar menekankan pentingnya keberlanjutan layanan kesehatan, dari tingkat dasar hingga spesialis, yang selama ini masih menjadi tantangan besar di daerah kepulauan.

“Kita sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kemendikbudristek agar program ini berjalan lancar. Sumber pesertanya sebagian dari PNS agar tidak mengganggu layanan rutin di rumah sakit, sebagian lagi dari fresh graduate dokter. Kita prioritaskan anak-anak daerah agar mereka mau dan betah mengabdi di kampung halamannya,” ujar Ansar.

Menurut Ansar, banyak dokter non-lokal yang setelah beberapa tahun bertugas di pulau-pulau memilih pindah, sehingga kesinambungan layanan terganggu. Melalui skema beasiswa ini, pemerintah ingin memastikan ada tenaga medis lokal yang kompeten sekaligus berkomitmen untuk mengabdi di tanah kelahirannya.

“Ini adalah ikhtiar kita meningkatkan kapasitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh penjuru negeri, khususnya di Kepri,” tegasnya.

Program ini juga diapresiasi karena lahir dari dukungan lintas sektor. Ansar menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Menko PMK, BKN, dan Kementerian PAN-RB yang sudah terlibat dalam pembahasan. Ia berharap ke depan aturan terkait status P3K dapat lebih fleksibel agar juga bisa diakomodasi dalam program ini.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRD se-Kepri, beasiswa dokter spesialis diharapkan menjadi tonggak penting dalam menghadirkan layanan kesehatan yang adil dan merata, sehingga masyarakat di pulau-pulau terpencil tidak lagi merasa terpinggirkan dalam hak dasar mereka untuk sehat.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini