
Natuna – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna–Anambas (K2NA).
Dukungan tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi dan diskusi dari Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna–Anambas (BP3K2NA) di Trans Central, Jalan Pramuka, Rabu (15/10/2025) siang.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, Bupati Aneng menegaskan bahwa gagasan pemekaran Provinsi Khusus Natuna–Anambas merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan, sekaligus memperkuat kedaulatan negara di garis depan utara Indonesia.
“Saya sangat mendukung perjuangan ini. Namun, saya berpesan agar tim BP3K2NA benar-benar menyiapkan seluruh persyaratan, baik jumlah kabupaten/kota maupun kajian akademis secara matang. Dengan begitu, ketika usulan ini diajukan ke pemerintah pusat, tidak ada lagi kendala berarti,” ujar Bupati Aneng.
Menurutnya, perjuangan pembentukan provinsi ini bukan sekadar urusan administratif, melainkan wujud nyata semangat daerah perbatasan untuk memperoleh perhatian dan keadilan pembangunan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Ketua Umum BP3K2NA, Dr. H. Umar Natuna, M.Pd.I, menyampaikan perkembangan terkini perjuangan yang telah dilakukan pihaknya.
Ia menjelaskan bahwa BP3K2NA terus memperkuat dukungan politik, sosial, dan akademis agar usulan pembentukan Provinsi Khusus K2NA dapat memenuhi seluruh ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Kami telah mengumpulkan berbagai dukungan dari masyarakat, tokoh daerah, hingga elemen strategis di pusat dan daerah. Pertemuan dengan Bupati Aneng ini menjadi bagian penting dari konsolidasi dukungan untuk memperkuat dasar perjuangan pemekaran,” terang Umar Natuna.
Lebih lanjut, Umar mengungkapkan bahwa sejauh ini telah ada lima usulan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di wilayah K2NA, yakni Kabupaten Natuna Barat dan Kabupaten Natuna Selatan yang sudah mendapatkan Amanat Presiden (Ampres), serta tiga wilayah lain yang masih dalam proses, yaitu Kota Ranai, Kabupaten Kepulauan Jemaja, dan Kabupaten Anambas Utara (Palmatak).
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan BP3K2NA. Keduanya sepakat melanjutkan perjuangan agar pembentukan Provinsi Khusus Natuna–Anambas dapat segera terwujud, demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di dua kabupaten kepulauan terdepan Indonesia itu.
Editor: Papi
















